Link, Amuntai — Gubernur Kalsel, H. Muhidin, didampingi Ketua TP PKK Kalsel, Hj. Fathul Jannah Muhidin menghadiri Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah Tingkat Nasional sekaligus peringatan 1 Abad Muhammadiyah di Kalsel.
Acara yang digelar di Halaman Ponpes Nurul Amin, Sabtu (23/11/2025) pagi berlangsung khidmat dan meriah, menjadi momen penting dalam sejarah perjalanan Muhammadiyah di Banua.
Pada tahun 2025 ini, Muhammadiyah di Kalsel resmi memasuki usia satu abad sejak pertama kali berdiri di Alabio pada 1925.
Momentum bersejarah ini juga bertepatan dengan Milad ke-113 Muhammadiyah secara nasional, yang mengusung tema “Bergerak Maju Menyongsong Indonesia Emas.” Perayaan tersebut turut dihadiri sekitar 7.000 warga Muhammadiyah dari berbagai daerah yang datang untuk mengikuti rangkaian kegiatan sekaligus bersilaturahmi.
Dalam sambutannya, Gubernur H. Muhidin menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi besar Muhammadiyah bagi masyarakat, bangsa, dan khususnya Kalimantan Selatan.
“Izinkan saya menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh warga Muhammadiyah di Kalimantan Selatan, terutama Muhammadiyah Alabio yang menjadi tuan rumah Milad ke-113. Semoga kegiatan ini semakin mempererat silaturahmi, memperkuat persatuan, serta meneguhkan peran Muhammadiyah dalam membangun Banua,” ujar Gubernur.
Gubernur menegaskan bahwa sejak didirikan pada 1912, Muhammadiyah telah menjadi salah satu pilar penting bangsa Indonesia yang konsisten membawa perubahan nyata melalui bidang pendidikan, kesehatan, sosial, hingga gerakan kemasyarakatan lainnya.
“Tidak berlebihan jika kita menyebut bahwa perjalanan bangsa ini turut ditempa oleh karya dan dedikasi warga Muhammadiyah sejak dulu hingga kini,” tambahnya.
Selain itu, Gubernur Muhidin juga menyoroti jejak pengabdian Muhammadiyah di Kalimantan Selatan yang begitu nyata melalui berbagai amal usaha yang tersebar di kabupaten/kota, sehingga memberi dampak besar dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Rangkaian kegiatan Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah ini bukan hanya menjadi penanda perjalanan panjang organisasi ini, tetapi juga momentum untuk memperkuat komitmen dalam meneruskan perjuangan dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan umat di Banua kita, Kalimantan Selatan,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Muhidin juga menekankan bahwa tema Milad tahun ini sangat relevan dengan tantangan bangsa ke depan menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Kita memerlukan kekuatan moral, sosial, dan intelektual. Dan kekuatan-kekuatan ini telah ditunjukkan Muhammadiyah sejak awal berdirinya,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Muhadjir Effendy, dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa peringatan satu abad Muhammadiyah di Alabio bukan sekadar seremoni historis, melainkan momentum besar untuk bersyukur serta memperkuat arah gerakan Muhammadiyah ke depan.
“Peringatan satu abad Muhammadiyah di Alabio ini bukan hanya mengingatkan kita pada sejarah panjang perjuangan para pendahulu, tetapi juga menjadi momentum untuk bersyukur dan meneguhkan kembali komitmen kita dalam menebar manfaat bagi umat dan bangsa,” ujar Prof. Muhadjir.
Lebih lanjut, Prof Muhajir menilai bahwa perjalanan Muhammadiyah di Kalimantan Selatan selama 100 tahun memberi bukti nyata tentang konsistensi persyarikatan dalam menghadirkan pendidikan yang mencerahkan, layanan kesehatan yang membumi, serta berbagai program sosial yang dekat dengan kebutuhan masyarakat.
“Amal usaha Muhammadiyah di Kalsel telah menjadi bagian penting kehidupan masyarakat. Ini menunjukkan kuatnya tradisi pengabdian yang harus terus dirawat,” ungkapnya.
Menutup sambutannya, Prof. Muhadjir mengajak seluruh warga Muhammadiyah di Kalimantan Selatan untuk terus mempererat solidaritas dan meningkatkan kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Mari kita perkuat kebersamaan dan kontribusi nyata, baik melalui amal usaha maupun pemberdayaan umat. Dengan begitu, Muhammadiyah akan semakin siap berperan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, turut diserahkan Bantuan Peralatan Anak Sekolah untuk Pelajar Muhammadiyah dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan. Bantuan diserahkan langsung oleh Gubernur Kalsel, H. Muhidin, didampingi Ketua TP PKK Kalsel, Hj. Fathul Jannah Muhidin, sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap peningkatan pendidikan di lingkungan Muhammadiyah.
Suasana acara semakin meriah dengan berbagai rangkaian kegiatan mulai dari penampilan drumband dan parade Hizbul Wathan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, hingga penyerahan hibah kepada sejumlah penerima. Puncaknya, dilakukan penandatanganan prasasti yang turut disaksikan langsung oleh Gubernur Kalsel, H. Muhidin menandai komitmen bersama untuk memperkuat peran Muhammadiyah dalam pembangunan pendidikan dan sosial di Banua.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kalsel bersama unsur Forkopimda Kalsel, sejumlah Kepala SKPD lingkup Kalsel, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalsel, Bupati Hulu Sungai Utara beserta Ketua TP PKK Kabupaten HSU, Wakil Bupati HSU beserta Wakil Ketua TP PKK, serta para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya. (tri)

