Minggu, Juli 7, 2024
BerandaHeadlineGubernur Targetkan Jalan Alternatif Datu Kalampayan Rampung

Gubernur Targetkan Jalan Alternatif Datu Kalampayan Rampung

Link, Martapura – Di penghujung periode kepemimpinannya, Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor, pastikan sejumlah program rencana kerja berkaitan dengan Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari yang masyhur disebut Datu Kalampayan akan dirampungkan.

“Tidak terasa masa jabatan saya sebagai Gubernur Kalsel akan segera selesai, kalau tidak ada aral melintang. Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel akan menyelesaikan program pembangunan yang berkaitan dengan Datu Kalampayan. Seperti pembangunan jalan alternatif menuju Makam Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari,” ujar Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor saat menyampaikan kata sambutan pada puncak Peringatan Haul Ke-217 Datu Kalampayan yang dilaksanakan di Masjid Tuhfaturrhagibin, Desa Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Timur, Kamis (27/4/2023).

Selain akan merampungkan pembangunan jalur alternatif yang membentang dari Desa Sungai Kitano, Kecamatan Martapura Timur, hingga Komplek Pemakaman Datu Kelampayan, Kecamatan Astambul, yang dikerjakan sejak 2019 lalu tersebut, di pengujung jabatannya Paman Birin juga akan mengebut pembangunan Masjid Besar di wilayah Kota Banjarbaru.

Baca juga  Bumi Shalawat Alam Roh 88 Kiram Diselimuti Kekhusyukan

“Karena Ibukota Provinsi Kalsel akan berpindah ke Kota Banjarbaru, kita juga akan menyelesaikan pembangun majid besar yang akan diberi nama Masjid Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari di Kota Banjarbaru. Begitu juga terkait pekerjaan proyek siring di dekat Pondok Pesantren Darussalam juga akan kita selesaikan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, demi memfasilitasi perjalanan wisata religius masyarakat menuju ke Makam Syech M. Arsyad Al Banjari, Pemerintah Provinsi Kalsel laksanakan pembangunan jalan alternatif menuju makam Syech M. Arsyad Al Banjari yang setiap harinya bahkan setiap tahunnya banyak dikunjungi oleh para penziarah

Untuk jalur lintasan pembangunan jalan alternatif ini sendiri melintasi 6 desa yaitu, desa Sungai Kitano, Akar Baru, Akar Begantung, Dalam Pagar, Kelampayan Ilir dan Kelampayang Tengah. (zainuddin/BBAM)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER