Link, Maluku – Gunung Api Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali erupsi. Ini dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 1,1 kilometer di atas puncak gunung, Minggu (19/1/2025), sekitar pukul 11:47 WIT.
“Memang benar ada erupsi Gunung Dukono. Pada siang hari,” kata petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono, M Saum Amin dalam keterangannya.
Erupsi Gunung Dukono mengeluarkan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Barat Daya, Barat Laut, dan Barat. Dia menjelaskan erupsi gunung itu berhasil terekam pada seismogram dengan amplitudo 15 mm dan durasi 73.38 detik.
“Saat ini kondisi Gunung Dukono masih berstatus Level II. Atau Waspada,” ujarnya.
Masyarakat di sekitar Gunung Dukono maupun pengunjung diimbau agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati kawah ‘Malupang Warirang’ dalam radius 4 kilometer. Dia mengatakan letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap.
“Masyarakat di sekitar Gunung Dukono diminta untuk selalu menyediakan masker. Guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” katanya.
Sebagai informasi, Gunung Dokuno tercatat pada periode 17 Januari gunung itu sebanyak 347 kali letusan dengan teramati setinggi 100 – 800 meter di atas puncak gunung. Dia menjelaskan gunung api setinggi 1.087 meter dari permukaan laut itu, letusannya kebanyakan tertutup kabut dari atas puncak.