LINK, MARTAPURA – Ditengah penelusuran yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banjar terhadap dugaan gratifikasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar, satu persatu pihak yang disebutkan telah memberikan hadiah pada pelaksanaan Kirab Pemilu 2024 lalu, menampiknya.
Setelah Sekwan DPRD Banjar Aslam, Sekda Pemkab Banjar M Hilman, Ketua DPRD Banjar HM Rofiqi menyanggah telah memberikan hadiah, kini giliran Bupati Banjar H Saidi Mansur yang menampik telah memberikan hadiah.
”Tidak ada memberi hadiah. Yang ada, saya menerima undangan untuk menghadiri Kirab Pemilu 2024 saja dari KPU Kabupaten Banjar,” tegas Bupati Banjar H Saidi Mansyur saat dikonfirmasi wartawan terkait adanya isu pemberian hadiah door prize berupa televisi KPU Kabupaten Banjar, Sabtu (14/10/2023).
Menurut Saidi, kalau KPU Kabupaten Banjar mengatakan, bahwa ada hadiah dari Pemkab Banjar, maka ditanyakan saja ke KPU Kabupaten Banjar.
“Tanyakan saja ke KPU Kabupaten Banjar,” tuturnya kepada awak media seusai bermain futsal dengan PTAM Intan Banjar tersebut.
Sebelumnya, Sekwan DPRD Kabupaten Banjar Aslam dikonfirmasi wartawan juga menyampaikan, bahwa DPRD Kabupaten Banjar tidak ada memberikan hadiah untuk hadiah door prize Kirab Pemilu 2024 dari DPRD Kabupaten Banjar.
“Kegiatan nya bagus ada hadiahnya, tentunya itu bisa meramaikan Kirab, tapi untuk bantuan hadiah, dari Sekretariat Dewan setahu saya tidak ada,” ujar Aslam, Jumat (8/9/2023).
Kirab Pemilu 2024 KPU Kabupaten Banjar yang membagikan sejumlah hadiah door prize menjadi sorotan, karena diduga hadiah yang diberikan berasal bantuan dari luar. Hal tersebut memunculkan dugaan telah terjadi gratifikasi.
Kasus dugaan gratifikasi tersebut, kini sedang dilakukan penelusuran oleh Bawaslu Kabupaten Banjar. (zainuddin/BBAM)