Link, Banjarbaru – Harga beras di pasaran saat ini, masih mengalami kenaikan harga. Seperti, di Pasar Bauntung Banjarbaru harga beras lokal mengalami kenaikan sampai dengan Rp. 1000/kg.
“Hampir dua bulan harga beras sudah naik, dan stok sedikit,” ujar arsiah, pedagang beras di Pasar Bauntung, Kota banjarbaru, Kalsel.
Ia menyebutkan, tak hanya beras lokal yang mengalami kenaikan. Beras jawa pun, harganya ikut naik namun, tak setinggi beras lokal yakni hanya Rp. 200/kg.
“Penyebab harga beras ini mahal, karena kan ada gagal panen. Nah, stok nya sedikit jadi harganya naik,” tambahnya.
Sementara itu, dari data per 30 Januari 2023 untuk harga bahan pokok yang lain ungkap Abdul Basid, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Banjarbaru masih relatif stabil.
“Semua harga stabil, kecuali harga telur ras dan ayam ras yang belum turun sampai saat ini se Indonesia, karena harga pakan naik se Indonesia,” ungkap Basid.
Diketahui saat ini, harga telur ras di pasar yaitu Rp 29.000/kg. Sedangkan ayam ras Rp.30.000/kg, harga tersebut sudah mengalami penurunan dari harga sebelumnya yaitu Rp. 32.000/gram untuk ayam ras.
“Minyak goreng mengalami kenaikan Rp. 2000/liter, jadi harga terbaru Rp. 16.000. Naiknya pun, tak jauh dari harga normalnya yaitu Rp. 14.000,” tambahnya.
Selanjutnya, yang mengalami kenaikan harga ada bawang putih, naik sebesar Rp. 2000/kg sehingga harga saat ini Rp. 28.000/kg. Itu pun, tak jauh dari harga normal bawang putih, yaitu Rp. 27.000/kg.
Kendati demikian Disdag Kota Banjarbaru terus memonitoring harga sembako, dan melaporkan kepada Disdag Provinsi Kalimantan Selatan.
“Ketersedian sembako, di Kota Banjarbaru saat ini masih terbilang cukup,” tutupnya. (wahyu/BBAM)
