Minggu, September 8, 2024
BerandaHeadlineHarga Pertamax Turun Jadi Rp12.800, Pertalite Tetap

Harga Pertamax Turun Jadi Rp12.800, Pertalite Tetap

JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menurunkan harga BBM jenis pertamax dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800. Penurunan harga berlaku mulai Selasa (3/1) pukul 14.00 ini.

“Nanti insyaallah harga Pertamax menjadi Rp 12.800. Nanti Bu Nicke (Dirut Pertamina) sampaikan jamnya,” kata Menteri BUMN Erick Thohir di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta Selatan, Selasa (3/1) sebagimana dilansir dari https://www.cnnindonesia.com/ .

Ia menambahkan penurunan harga pertamax dilakukan setelah harga minyak dunia yang saat perang Rusia dan Ukraina melesat ke atas US$100 per barel, kini turun jadi US$79 per barel.

“Sekarang harga minyak dunia turun ke US$79. Karena itu akhir tahun baru kemarin kita 3 menteri; Menkeu, menteri ESDM, saya memproyeksikan harga BBM yang pasar dan bukan dibantu pemerintah, salah satunya Pertamax diputuskan harga turun,” katanya

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan harga baru Pertamax berlaku pukul 14.00 waktu setempat

“Nanti mulai jam 2 siang ini, harga dari Rp 13.900 menjadi Rp 12.800,” tutur Nicke.

Nicke menambahkan harga Pertamax Turbo dan Dexlite juga akan turun. Sementara itu, harga Pertalite dan Solar masih tetap.

Baca juga  Sabtu Besok Harga Pertamax di Kalsel Rp12.750 per Liter

“Demikian juga produk-produk seperti Pertamax turbo dan lainnya, dexlite ini juga akan turun,” tuturnya.

Pertalite dan Solar Tetap

PT Pertamina (Persero) menurunkan harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Sedangkan harga Pertalite dan Solar tak mengalami perubahan. Kenapa begitu?

Seperti dilansir https://finance.detik.com/ Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan alasan dua jenis BBM tersebut tidak turun karena pemerintah sudah menggelontorkan subsidi yang cukup besar untuk penjualan Pertalite dan Solar.

“Solar, Pertalite harganya tetap. Karena hari ini yang dibantu pemerintah besar sekali. Solar Rp 6.800/liter, padahal kalau kompetitor ini lebih dari dua kali lipat. Yang subsidi besar jadi Rp 6.500-an, hampir sama (dengan harga jual),” katanya di di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2022).

Nicke mengatakan, Pertamina menjual harga Solar setengah dari harga pasar. Menurutnya, harga Pertalite yang dijual Rp 10.000/liter juga lebih murah dari kompetitor. Dia bilang di saat dunia mengalami peningkatan harga-harga jadi naik, Indonesia tetap mempertahankan harga karena subsidi yang besar. (link/net)

BERITA TERKAIT

TERPOPULER