Link, Banjarbaru – Peringatan puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2022 menjadi momentum berharga untuk terus meningkatkan kelestarian lingkungan di banua.
Kepala DLH Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana mengatakan, partisipasi pihak dunia usaha melalui berbagai program dari DLH, mendapatkan bantuan sarana dan prasarana pengelolaan sampah berupa 2 buah mobil pick up, 22 kendaraan angkutan roda tiga, 4 buah kontainer sampah, 10 buah komposter, 3 buah mesin pencacah sampah, dan 40 set bak sampah terpilah.
Bantuan-bantuan itu sangat berguna untuk mendukung berbagai program seperti Program Sungai Martapura Asri untuk mengembalikan kejayaan sungai martapura yang aman, bersih, ramah dan Indah dengan konsep redescovery dan restorasi sungai.
Kemudian juga Merdeka Sampah Jalan Protokol dengan dengan tujuan jangka pendek terbebasnya jalan-jalan protokol dari sampah agar lebih representatif untuk menyambut event besar MTQ Nasional bulan Oktober nanti.
Termasuk juga program Desa Sasangga Banua sebagai program membangun kapasitas masyarakat skala tapak di desa rentan dan sangat rentan terhadap perubahan iklim untuk melakukan aksi mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim
Program Karbon Biru yang didedikasikan untuk mendorong upaya adaptasi terhadap perubahan iklim diwilayah pesisir dan laut.
Lebih lanjut Hanifah mengatakan, DLH sebagai penanggung jawab kualitas lingkungan hidup di Kalimantan Selatan, telah dan akan terus melakukan upaya perbaikan dan pemulihan untuk pelestarian lingkungan hidup.
“Kolaborasi dengan berbagai pihak senantiasa kami lakukan untuk menyelaraskan langkah, untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mendorong perhatian serta tindakan nyata di tingkat dunia,” sebutnya.
Peringatan Hari Lingkungan Hdup Sedunia yang diperingati di Provinsi Kalsel ini mengangkat tema bergerak Satu Bumi Untuk Masa Depan.
Berbagai kegiatan dilaksanakan, seperti kick off program merdeka sampah, kegiatan sedekah jelantah untuk lingkungan dan dhuafa, penanaman pohon, dan aksi bersih-bersih di lingkup SKPD. (spy/rilis)