Link, Martapura – Peringatan Haul ke-19 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau yang juga dikenal Abah Guru Sekumpul tak lama lagi dilaksanakan. Kesibukan dalam mempersiapkannya pun sudah tampak di lingkungan Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, tak terkecuali Pemkab Banjar.
Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar Rapat Koordinasi (Rakoor) persiapan Peringatan Haul ke-19 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau yang juga dikenal Abah Guru Sekumpul, di Aula Barakat lantai 2 Kantor Bupati Banjar, Martapura Kamis (14/12/2023) pagi.
Tampak hadir Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat, Dandim 1006 Banjar Letkol Kav Zulkifer Sembiring, Asisten Pemerintahan Kesra H Masruri, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, para kepala SKPD dan sejumlah undangan.
Salah satu relawan dari Posko Induk Sekumpul H Abdel menjelaskan, belum diketahui secara pasti tanggal kegiatan haul ulama kharismatik yang wafat 5 Rajab atau bertepatan 17 Januari 2024 tersebut.
“Sesuai kegiatan rutin malam Senin di Musala Ar Raudhah, kegiatan haul ke-19 Abah Guru Sekumpul kemungkinan bisa dimajukan 14 Januari atau diundur tanggal 21 Januari 2024,” jelasnya.
Lebih jauh Abdel mengungkapkan, peringatan haul bertepatan dengan masa kampanye. Berdasarkan pernyataan ahli waris bahwa kegiatan haul bersifat keagamaan, maka tidak diperkenankan ada pihak mengklaim atau menunggangi kegiatan tersebut dengan politik praktis.
Sejauh ini, pihaknya sudah beberapa kali berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Dishub dan Polres Banjar dengan membuat peta jalur kegiatan haul.
Sementara itu, Bupati Banjar H Saidi Mansyur dalam arahannya mengatakan, agar berkomitmen bersama dalam menyambut Haul ke-19 tahun 2024, baik sarana dan prasarananya dapat lebih maksimal.
“Beberapa langkah persiapan telah dilakukan Pemkab Banjar bersama Forkopimda dan semua pihak terkait seperti tahun-tahun sebelumnya, tetapi dievaluasi sehingga pada tahun 2024 ini akan telaksana lebih baik lagi,” kata Saidi.
Ia berharap dapat menyambut jemaah haul dengan sebaik-baiknya, baik melalui jalur darat maupun sungai. (wahyu)
