Link, Martapura – Sesuai prediksi, ribuan jamaah Haul ke-19 Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani datang dengan menggunakan sarana transportasi sungai yang sandar di Dermaga Air Santri di Desa Murung Kenanga, Kecamatan Martapura.
Pantauan Linkalimantan.com, Sabtu (13/1/2024) hingga pukul 22.00 Wita, kedatangan jemaah Sekumpul yang mengunakan transportasi sungai terus bertambah. Ada puluhan kapal yang sudah sandar di Dermaga Air Santri di Desa Murung Kenanga, Kecamatan Martapura.
Tim Relawan Sekumpul Zona 4, yakni M Na’im yang bertugas mengawasi lima Dermaga Air Santri di Desa Murung Kenanga, Kecamatan Martapura mengatakan, sudah ratusan jamaah yang terpantau datang menggunakan tranpsortasi sungai.
“Rata-rata kapal kelotok yang bersandar di Dermaga Air Santri Murung Kenanga membawa jemaah sekumpul dari Kalimantan Tengah (Kalteng), seperti jemaah dari Kabupaten Kapuas, Katingan. Bahkan, jemaah dari Anjir, Aluh aluh, dan Tamban juga bersandar di dermaga ini,” ujarnya.
Berkaca dari pelaksanaan Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul ditahun lalu, lanjut Na’im, total kapal kelotok yang bersandar di dermaga tersebut hingga mencapai lebih dari 600 unit kapal kelotok.
“Kapasitas dermaga ini dapat menampung sebanyak 800 unit kapal kelotok. Kemungkinan hingga pukul 17.00 Wita besok, kapal jemaah akan terus berdatangan,” katanya.
Usai bersandar di Dermaga Air Santri Murung Kenanga, para jemaah langsung diarahkan ke tempat makan yang disediakan petugas relawan Sekumpul.
“Rata-rata jemaah yang datang akan di tampung di tempat yang sudah disediakan, hingga di rumah-rumah warga, dimana dalam satu unit rumah dapat menampung kurang lebih 15 orang jemaah,” tutupnya.
Sedangkan total kapal kotok yang sudah bersandar di salah satu dermaga yang ada di dekat jembatan Desa Murung Kenanga jumlahnya terdata sebanyak 62 unit kapal kelotok hingga pukul 18.00 Wita. Data tersebut belum termasuk dengan jumlah kapal kelotok yang bersandar di dermaga kiri-kanan buatan masyarakat secara swadaya dan dua dua dermaga permanan di Air Santri Murung Kenanga yang jumlahnya sudah mencapai ratusan kapal kelotok.(zai/klik)
