Jumat, Mei 17, 2024

Indonesia-Bahrain Jajaki Kerja Sama Wisata Religi

Link, Jakarta – Indonesia dan Bahrain tengah menjajaki kerja sama dalam pengembangan wisata religi untuk jemaah umrah dan haji. Hal itu dibahas saat kunjungan Ketua ASEAN Bahrain Council (ABC), Shaikh Daij bin Isa Al Khalifa bersama sejumlah delegasi ke Kantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng Barat Nomor 3-4 Jakarta.

Kunjungan audiensi Shaikh Daij bin Isa Al Khalifa bersama delegasi disambut Dirjen Penyelengaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat, dan Sekretaris Ditjen PHU Ahmad Abdullah.

“Salah satu agenda utama kunjungan kami ke Jakarta adalah pertemuan dengan para pemangku kepentingan terkait pelayanan haji dan umrah di Indonesia, guna menggali informasi lebih dalam dari tangan pertama terkait dengan potensi captive market jamaah umrah dan haji Indonesia,” kata Shaikh Daij bin Isa Al Khalifa, dilansir Kemenag, Senin (11/12/2023).

Ia menambahkan, ASEAN Bahrain Council merupakan organisasi non pemerintah yang berfokus pada upaya peningkatan hubungan bilateral di bidang ekonomi antara Bahrain dengan negara-negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia.

Baca Juga  Disporabudpar Canangkan Wisata Religi Di Banjarbaru

ABC, lanjutnya, berdiri sejak 2017 dan terdaftar secara resmi di Kementerian Pembangunan Sosial (Ministry of Social Development) Kerajaan Bahrain. Anggota organisasi terdiri dari unsur pelaku ekonomi, akademisi, dan media dengan berbagai latar belakang bidang usaha serta keilmuan.

Dirjen PHU Hilman Latief mengatakan bahwa penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia langsung ditangani oleh Kementerian Agama, khususnya haji reguler. Sementara untuk penyelengaraan umrah ditangani oleh pihak swasta.

“Kami dari pemerintah mendorong selain memiliki potensi jemaah umrah terbesar, tentunya Indonesia juga berharap wisata religi dari wisatawan asal Bahrain juga bisa berkunjung ke Indonesia yang memiliki situs-situs keagamaan dan budaya. Jadi ada semacam pertukaran wisatawan dan bila ini bisa diwujudkan tentunya akan memberi keuntungan bagi kedua negara,” kata Hilman Latief. (tri)

Sumber: infopublik

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

TERPOPULER