Kamis, Februari 6, 2025
BerandaLinkFemmeIni Perempuan Pertama Yang Melakukan Perjalanan Ke Luar Angkasa

Ini Perempuan Pertama Yang Melakukan Perjalanan Ke Luar Angkasa

Setelah manusia pertama yang melakukan perjalanan luar angkasa oleh Yuri Gagarin pada tahun 1960, Uni Soviet kala itu kembali mencoba untuk mencetak sejarah. Negeri adidaya tersebut memilih kosmonot perempuan yang akan melakukan misinya ke luar angkasa. Perempuan tersebut adalah Valentina Tereshkova.

 

Dilansir melalai beautynesia.id meskipun tidak pernah mengenyam pendidikan formal di bidang tersebut, Valentina mampu membuktikan bahwa perempuan pun bisa sejajar dengan pria. Buktinya, ia mampu menjadi perempuan pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa seorang diri. Bagaimana kisahnya? Simak ulasannya berikut ini, Beauties!

 

Masa Muda

Valentina Vladimirovna Tereshkova adalah seorang perempuan berkebangsaan Uni Soviet yang lahir pada 6 Maret 1937 di Maslennikovo. Ayahnya adalah seorang pengemudi traktor dan ibunya bekerja di pabrik tekstil kapas. Keluarga Tereshkova termasuk dalam golongan keluarga miskin yang saat itu sibuk dengan perang.

 

Ayahnya, Vladimir Tereshkov, terbunuh di medan perang saat Valentina berusia 2 tahun. Ibunya, Elena Fyodorovna, harus menghidupkan ketiga anaknya yang saat itu memang kesulitan ekonomi.

 

Masa kecil Valentina dihiasi dengan membantu ibunya di rumah dan tidak dapat mengenyam pendidikan formal hingga ia berusia 10 tahun. Saat umurnya 17 tahun, ia bekerja di pabrik ban dan setahun setelahnya menamatkan pendidikan di Sekolah Teknik Industri Ringan.

 

Bergabung di Program Luar Angkasa

Menurut lama Notable Biographies, saat Valentina berusia 22 tahun, ia bergabung dengan Klub Olahraga Udara Yaroslavl setelah kepindahan keluarganya ke sana. Ia tumbuh sebagai seorang penerjun payung amatir yang ulung. Atas dasar inilah ia diterima untuk melakukan program kosmonot (astronot) Soviet ketika menjadi sukarelawan pada tahun 1961. Saat itu program kosmonot Soviet memang sedang mencari kandidat perempuan yang terampil terjung payung, karena kosmonot harus terjun payung dari kapsul mereka setelah kembali ke atmosfer bumi.

Baca juga  Anna May Wong Jadi Perempuan Pertama Yang Ditampilkan Di Mata Uang

 

Dalam program ini, terpilih 5 kandidat perempuan dari total 400 pendaftar. Kelompok tersebut menghabiskan 18 bulan pelatihan, yang meliputi penerbangan tanpa bobot, tes isolasi, tes centrifuge, 120 lompatan parasut, dan pelatihan pilot di pesawat jet.

 

Pada 17 Juni 1963, ia mengendarai Vostok 6 (pesawat luar angkasa) yang menandai dirinya sebagai perempuan pertama sekaligus termuda yang melakukan perjalanan ke luar angkasa. Menggunakan radio transmisinya, ia melaporkan, “Saya melihat cakrawala, biru muda, lapisan yang indah. Ini adalah Bumi. Betapa indahnya! Semua berjalan dengan baik.”

 

Kapsulnya mengorbit Bumi sebanyak 48 kali dan ia berhasil menyelesaikan misinya setelah menghabiskan hampir tiga hari di luar angkasa.

 

Kehidupan Setelah Sejarah Penerbangan

Selain kosmonot, Valentina Tereshkova, juga dikenal sebagai pilot dan politikus. Ia merangkum pandangannya tentang perempuan dan sains dalam sebuah artikel berjudul “Women in Space”, yang ditulisnya pada tahun 1970 untuk jurnal Amerika Impact of Science on Society.

 

Salah satu kutipan inspiratif dari Valentina dalam karyanya adalah, “Jika perempuan bisa menjadi pekerja kereta api di Rusia, mengapa mereka tidak bisa terbang ke luar angkasa?”

(sumber: beautynesia.id)

BERITA TERKAIT
spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA POPULER