Link, Banjarmasin – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso mengapresiasi Deklarasi Pilkada Damai Tahun 2024 yang diselenggarakan di salah satu hotel di Banjarmasin.
“Mudah-mudahan ini menjadi satu momentum baik dalam rangka menciptakan Pilkada yang damai kemudian ketenangan di lingkungan masyarakat,” ujarnya, Rabu (7/8/2024) malam.
Deklarasi Pilkada Damai ini mengangkat tema yaitu Melalui sinergitas Polri, Penyelenggara Pemilu, bersama Komunitas Tionghoa wujudkan Pilkada yang aman tertib damai di Provinsi Kalsel.
Adi Santoso juga menyampaikan pesan gubernur bahwa kepercayaan di lingkungan masyarakat dengan adanya perbedaan pilihan adalah hal yang wajar tetapi prinsip bersama adalah menjaga persatuan dan kesatuan.
Adapun isi Deklarasi Pilkada Damai Tahun 2024 yang dibacakan bersama terdiri dari empat poin, yaitu, Pertama, Kami berkomitmen untuk menyukseskan penyelenggaraan Pilkada tahun 2024 di wilayah Kalimantan Selatan yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Kedua, Kami berkomitmen untuk mewujudkan situasi yang aman, damai, dan kondusif untuk menyukseskan Pilkada tahun 2024 di wilayah Kalimantan Selatan yang berkualitas dan berintegritas. Ketiga, Kami berkomitmen menjaga netralitas, melawan segala bentuk perbuatan yang dapat menimbulkan kegaduhan politik serta memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Keempat, Kami berkomitmen siap menerima hasil pemungutan suara Pilkada tahun 2024 yang ditetapkan oleh KPU.
Sementara itu, Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto mengajak kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terpengaruh, terprovokasi oleh informasi maupun berita-berita yang dapat memecah belah persaudaraan dan melunturkan kebersamaan yang sudah terjalin dengan baik antar suku dan komunitas kebangsaan di Kalsel.
“Tentunya situasi aman dan damai dalam pelaksanaan Pilkada serentak ini merupakan harapan dan keinginan kita bersama demi tercapai situasi tersebut, maka sudah sepatutnya kita sebagai warga Banua, seluruh komunitas, suku, bangsa, seluruh lapisan masyarakat bersama-sama menjaga Kamtibmas,” ujarnya. (tri)