Link, Banjarbaru – Pembangunan Jalan Banjarbaru – Batulicin terus mengalami kemajuan. Dari rencana panjang jalan 100 km, 25 km kondisi badan jalan kini sudah beraspal. Sisanya tergantung anggaran yang tersedia.
Digarap sejak 2019, progres pengerjaan jalan Banjarbaru- Batulicin kini sudah 25 kilometer. Dengan demikian, dari 100 km panjang jalan, masih ada 75 km yang belum diaspal.
Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Kalsel, Yasin Toyib mengatakan, pengerjaan jalan sepanjang 75 km yang belum ditangani meliputi pengerasan dan pengaspalan.
“Selain pengaspalan jalan, Dinas PUPR Kalsel juga akan menyempurnakan jalan ini dengan membangun enam buah jembatan dan 23 box culvert,” katanya.
Dirinya memproyeksikan penyelesaian jalan tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp1 triliun.
Sedangkan pekerjaan jalan yang sudah dilakukan sepanjang 25 kilometer menghabiskan dana anggaran sebesar Rp385 miliar.
Adapun jalan yang sudah dikerjakan hingga diaspal, mulai Jembatan Awang Bangkal hingga simpang tiga Bukit Batu Desa Sungai Luar, dan dari Batulicin.
Senada dengan itu, Kadis PUPR Kalsel, Ahmad Solhan menjelaskan pihaknya tidak bisa memastikan kapan rampung pengerjaan jalan yang membelah kawasan pegunungan ini.
“Dengan alokasi dana yang ada, jelas tidak menjamin penyempurnaan jalan itu bisa selesai dalam waktu cepat. Namun demikian, sebaliknya jika ketersediaan anggarannya memadai tentu pekerjaan itu bisa diselesaikan dengan lancar,” ujar Solhan.
Sebenarnya, Solhan menuturkan, total ruas jalan Banjarbaru-Batulicin sepanjang 180 kilometer jika dihitung dari Simpang Empat Banjarbaru hingga Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu.
Namun sepanjang 125 kilometer di antaranya perlu penanganan, yakni dari Awang Bangkal hingga Mantewe Km 58.
Di tahun anggaran 2023 ini, pekerjaan jalan Banjarbaru-Batulicin masih berlanjut dan dianggarkan sekitar Rp150 miliar.(wahyu/BBAM)