Link, Banjarmasin – Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor melaui Sekretaris Daerah Provinsi, Roy Rizali Anwar memimpin langsung High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) tingkat provinsi dan kabupaten/kota di ruang Sasanga Banua Kantor Gubernur di Banjarmasin, Jumat (15/12) siang.
Pertemuan untuk membahas masalah pengendalian inflasi menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) ini diawali dengan penjelasan perwakilan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalsel, terkait inflasi di daerah.
Turut hadir, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Politik dan Hukum Sulkan, Sekdakab Tanah Laut, Kepala Bulog Kalsel dan SKPD terkait lingkup Pemprov Kalsel.
Paman Birin dalam sambutannya mengajak TPID tingkat Provinsi Kalsel dan kabupaten/kota, agar terus berkolaborasi menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka pengendalian inflasi di daerah dan fokus pada strategi-strategi khusus dalam jaga stabilitas harga menjelang nataru.
Tidak kalah penting, pemerintah kabupaten kota diajak melaksanakan operasi pasar di awal bulan tahun depan karena ada potensi terjadi inflasi seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap kebutuhan pokok.
“Nataru kali ini, akan diiringi dengan suasana pemilu disusul bulan ramadhan dan hari raya idul fitri,” ungkapnya.
Pesan lain yang disampaikan Paman Birin perlunya bagi pemerintah daerah untuk memantau stok bahan pokok di wilayah masing-masing dan mengatasi setiap kendala yang dihadapi.
Dalam rapat, selain pembahasan terkait kewaspadaan terhadap inflasi pada nataru, juga menyinggung optimalisasi resi gudang dan perlunya data siklus inflasi lima tahunan. (tri)