Link, Jakarta – Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk mengikuti dan mengawasi secara detail perkembangan Covid-19 yang disebut mengalami peningkatan.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden dalam keterangannya selepas meninjau pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase 2A di Stasiun MRT Monas, Jakarta, pada Jumat, 15 Desember 2023.
“Saya sudah memerintahkan kepada Menkes untuk diikuti, diamati betul secara detail perkembangannya seperti apa. Sampai sekarang dari Menteri Kesehatan masih dalam kondisi baik,” ujar Presiden.
Menurut Presiden, meski hingga saat ini situasi terkait Covid-19 masih dalam kondisi baik, pemerintah akan terus mengikuti perkembangannya.
“Ya sampai saat ini masih terus diikuti dan diamati terus,” imbuhnya.
Untuk diketahui, berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan, situasi Covid-19 di Indonesia menunjukkan adanya peningkatan tren kasus sejak pekan ke-41 atau periode 8-14 Oktober 2023. Kendati demikian, peningkatan tren kasus ini tidak diikuti dengan peningkatan rawat inap dan kematian.
Masih dari data Kemenkes per 6 Desember 2023, rata-rata kasus harian COVID-19 bertambah sebanyak 35-40 kasus. Sementara, pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit tercatat antara 60-131 orang.
Dengan tingkat keterisian rumah sakit saat ini sebesar 0.06 persen dan angka kematian 0-3 kasus per hari. Kenaikan kasus ini didominasi oleh subvarian Omicron XBB 1.5 yang juga menjadi penyebab gelombang infeksi COVID-19 di Eropa dan Amerika Serikat.
Kasus Covid-19 kali ini didominasi oleh subvarian EG.5. Subvarian EG.5 merupakan turunan dari varian omicron dan masuk dalam kategori variants of interest (VOI) atau varian yang memiliki mutasi genetik yang diprediksi dapat memengaruhi karakteristik klinis virus. (tri)