22.4 C
New York
Minggu, Oktober 6, 2024

Buy now

spot_img

Kakanwil Kemenag Sambut Kedatangan JH Kloter 12

Link, Banjarbaru – Alhamdulillah, 327 Jamaah Haji (JH) asal Banjarmasin yang tergabung dalam Kloter 12 Debarkasi Banjarmasin telah kembali ke Banua dengan selamat.

JH Kloter 12 Debarkasi Banjarmasin tiba di Bandara Internasional Syamsuddin pada Rabu (26) pukul 04.00 Wita dini hari. Jumlah Jemaah Kloter BDJ 12 yang pulang berjumlah 327, dengan kedatangan Kloter 12 ini maka jumlah total jemaah haji dan petugas yang yang sudah tiba di Tanah Air Kalimantan Selatan sampai dengan Kloter 12 berjumlah 3.914.

Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Dr. H. Muhammad Tambrin, M.M.Pd selaku Ketua PPIH Embarkasi/Debarkasi Banjarmasin menyambut dan menerima secara resmi kedatangan JH Kloter 12 asal Banjarmasin.

Dalam sambutannya Tambrin mengharapkan kepada seluruh jemaah haji agar senantiasa memelihara kemabruran hajinya.

“Haji Mabrur merupakan tujuan utama bagi setiap jamaah haji, karena diharapkan akan mendatangkan berbagai kebaikan dan pahala yang besar,” katanya.

Menurutnya haji mabrur bukan hanya terkait dengan pelaksanaan fisik dari ritual-ritual haji, tetapi juga melibatkan aspek spiritual dan akhlak. “Haji yang diterima oleh Allah adalah haji yang dilakukan dengan niat yang ikhlas, penuh kepatuhan, dan diiringi dengan perbaikan sikap dan perilaku sehari-hari,” katanya

Baca juga  Konsumsi JHI Terlambat, Penyedia Siap Terima Sanksi

Selanjutnya beliau menyampaikan beberapa ciri-ciri haji mabrur, “Pertama Ikhlas, haji yang mabrur didasarkan pada niat yang ikhlas, yaitu semata-mata dilakukan untuk mencari keridhaan Allah dan mendekatkan diri kepada-Nya,” katanya.

“Kedua ketaatan, jamaah haji yang mabrur melaksanakan semua ritual haji sesuai dengan tuntunan yang telah ditetapkan, mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh agama,” tambahnya.

Selanjutnya yang ketiga Tambrin menyebutkan ciri haji mabrur adalah kebaikan dan amal shaleh “Selama haji, jamaah berusaha untuk melakukan amal shaleh dan berbuat kebaikan, seperti membantu sesama, bersedekah, dan berperilaku baik,” katanya.

Yang keempat pengendalian diri, Jamaah haji yang mabrur mampu mengendalikan diri dari perbuatan dosa, menghindari sifat-sifat negatif dan menjaga tindakannya.

“Terakhir, perbaikan diri, haji mabrur juga melibatkan upaya untuk meningkatkan akhlak dan kualitas diri secara keseluruhan. Jamaah haji berusaha meningkatkan kesabaran, ketakwaan, keikhlasan, dan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (wahyu/BBAM)

BERITA LAINNYA

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

BERITA TERBARU