Link, Banjarmasin – Terbakarnya gedung di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Kalimantan Selatan (Kalsel) Rabu (25/1) malam sempat membuat heboh warga Kota Banjarmasin. Amukan si jago merah dapat dijinakkan setelah puluhan regu pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
“Saya sudah menghubungi Puslabfor, dan besok tim datang melakukan pemeriksaan dan olah TKP untuk mengetahui asal api dan penyebab terjadinya kebakaran,” jelas Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, kepada wartawan sesaat setelah api berhasil dipadamkan, di Mapolda Kalsel, Rabu (25/1) malam.
Menurut jenderal polisi bintang 2 ini, pihaknya juga memasang garis polisi (Police Line) guna kepentingan penyelidikan setelah api berhasil dipadamkan. Hal tersebut untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi dan guna penyidikan dari Tim Puslabfor Mabes Polri.
Andi Rian R Djajadi juga mengungkapkan, Gedung Biro SDM Polda Kalsel yang terbakar adalah salah satu gedung yang tertua di Mapolda Kalsel. Didalam gedung sejumlah dokumen, komputer dan barang inventaris turut terbakar serta untuk sementara tidak ada korban jiwa.
Untuk sementara, beber Kapolda Kalsel, bahwa terjadinya kebakaran berasal dari di ruang Bagian Pembinaan Karier (Binkar) lantai dua Gedung Biro SDM Polda Kalsel.
“Ini baru dugaan sementara, namun belum bisa dipastikan sebelum ada pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi.
Sementara itu, Kamis (26/1/2023) sore, Tim Labfor datang dari Surabaya untuk olah TKP guna mengetahui penyebab kebakaran di Gedung Biro SDM Polda Kalsel,.
Sebanyak 3 orang dari Laboratorium Forensik (Labfor) dari Polda Jatim didatangkan Polda Kalsel untuk melakukan olah TKP di lokasi Gedung Biro SDM Polda Kalsel yang terbakar.
Ketiga orang tim ahli forensik Mabes Polri ini datang dari Surabaya guna mengetahui penyebab terjadinya kebakaran.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel, Kombes Pol Hendri Budiman mengatakan, ketiga orang ahli dari Labfor datang dan langsung melakukan olah TKP.
“Hari ini mereka datang dan langsung olah TKP dan besok mereka sudah kembali ke Surabaya. Kalau hasil (Olah TKP) tertulis itu biasanya butuh waktu 2 atau 3 hari,” jelasnya, Kamis (26/1/2023).
Terpisah Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Moch Rifa’i kepada awak media menyampaikan hasil sementara penyebab kebakaran di Gedung Biro SDM Polda Kalsel. Ia menjelaskan, bahwa dugaan sementara api bermula dari atap plafon di Gedung Biro SDM yang terbakar.
“Diketahui dari olah TKP sementara oleh Ditkrimum Polda Kalsel, bahwa dari kesaksian yang ada di lokasi, bahwa api dari atap plafon Gedung Biro SDM,” ujarnya. (spy)