Link, Martapura – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di penghujung bulan Oktober ini. Karhutla terjadi di Desa Melayu Ilir Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar, Selasa (31/10/2023) siang.
Kobaran api yang ditiup angin cukup kencang membuat pepohonan di seberang jalan desa ikut terbakar. Kobaran api cukup tinggi membuat warga setempat ketakutan. Warga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya dan meminta pertolongan melalui video amatirnya.
” Tolong apinya menyeberang, ” ucap salah satu warga setempat dalam video tersebut.
Tim gabungan BPBD Banjar yang mendapat laporan tersebut langsung merespon dan turun ke Kecamatan Martapura Timur untuk melakukan pemadaman pada api yang membakar vegetasi semak belukar dan pepohonan.
Tim gabungan terdiri dari BPBD, PMI, EBR, RAPI, BPK Kulawarga, BPK Combat dan Polsek Martapura Timur berhasil padamkan api setelah 1 Jam lebih lakukan penanganan. Sementara luasan lahan yang terbakar sekitar 1 hektare.
Di lokasi lainnya tim gabungan BPBD Banjar juga lakukan penanganan karhutla di Desa Sungai Rangas Kecamatan Martapura Barat dengan luasan 1 hektare.
Sebelumnya, beruntun karhutla terjadi di Kecamatan Sungai Tabuk dan kawasan Jl Gubenur Syarkawi di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.
Sabtu (28/10/2023) siang, karhutla terjadi di 3 lokasi, masing-masing di Desa Gudang Hirang Kecamatan Sungai Tabuk, Komplek Berkat Alam Sekumpul Lutfia Martapura dan kawasan Jalan Gubernur Syarkawi atau di depan Rumah Sakit Sambang Lihum Kecamatan Gambut. (wahyu/BBAM)
 siang.){kind=link}