LINK, MARTAPURA– Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tiada henti terjadi di banyak titik wilayah Kabupaten Banjar. Salah satunya di kawasan perkebunan kelapa sawit PTPN Danau Salak di Desa Padang Daun Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar hanguskan 2 buah rumah milik warga, Selasa (27/9/2023) sore.
Saksi mata mengatakan, api yang membakar semak belukar di perkebunan kelapa sawit itu awalnya cukup jauh dari rumah warga. Namun api yang membesar begitu cepat membakar lahan karena tiupan angin kencang menyebabkan sampai kerumah warga.
” Apinya besar dan angin cukup kencang, pemadaman tidak bisa lagi. Akhirnya api pun membakar rumah warga itu,” ujarnya.
Sementara, rumah yang berbahan kayu tersebut masing-masing milik Sarban (35) dan nenek Siti Rahmah (80). Untungnya rumah milik orang tuanya Sarban yang posisinya berdekatan bisa terselamatkan oleh tim gabungan yang berupaya melakukan penanganan karhutla.
Tidak ada korban jiwa atau terluka dalam peristiwa ini, karena semua penghuni sudah dievakuasi baik anak, isti, orang tua dan nenek. hanya saja sebagian perabot tak bisa terselamatkan dan ikut hangus terbakar.
”Kami sempat bawa sebagian isi rumah, kalau lemari dan isinya juga habis terbakar,” ujar Sarban.
Sarban dan istrinya juga berharap adanya bantuan dari pemerintah daerah atas peristiwa yang dialami, guna membangun kembali rumahnya.
Penanganan karhutla persis ditepi jalan raya tersebut juga melibatkan Satgas Udara Pemprov Kalsel dengan heli water boombing. Tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar Warsita tersebut selesai penanganan sekitar pukul 17.00 Wita. (zainuddin/BBAM)
