spot_img

Karhutla Menjadi Persediaan Air di Lokasi Menipis

Link, Martapura – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus terjadi di wilayah Kabupaten Banjar. Upaya pemadaman juga terus dilakukan tanpa henti. Namun ironis karhutla kian menjadi dengan sebaran titik api yang kian banyak. Sementara ketersedian air di lokasi kejadian kian menipis.

Menggunakan sarana 1 unit mobil pick up, 1 unit truk tangki air, mesin alkon, 4 roll selang dan kepyok, tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar lakukan penanganan pada karhutla yang terjadi di Desa Penjambuan Kecamatan Sungai Tabuk, Senin (21/8/2023) siang.

Tim gabungan terdiri dari BPBD, TNI dan warga setempat lakukan penanganan kobaran api yang membakar semak belukar, bindrang hingga pohon galam. Meski sempat terkendala karena kesulitan mendapatkan sumber air, namun kobaran api akhirnya bisa dipadamkan oleh tim setelah hampir 3 jam penanganan.

Baca juga  Pilkades, Camat Beruntung Baru Ingatkan Baca Bismillah

Laporan tim gabungan di lapangan menyebut, penanganan api dimulai pada pukul 13.30 dan berakhir 16.12 Wita. Sementara luas lahan yang terbakar sekitar 2 hektare.

Sebelumnya Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar Warsita pada rakoor mingguan Senin pagi melaporkan sejauh ini beberapa kecamatan terdapat titik api. Yakni, Kecamatan Martapura Barat, Cintapuri Darussalam, Martapura, Sungai Tabuk serta Astambul.

Strategi penanggulangan yang dilakukan oleh BPBD lanjut Warsita dengan melakukan patroli rutin dari posko gabungan berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk pemadaman titik api.

”Selain itu juga melakukan identifikasi lahan yang berpotensi terbakar serta memberikan penyuluhan kepada masyarakat,” tutupnya. (zainuddin/BBAM)

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU