spot_img

Karhutla Menjadi, Terbaru Terjadi di Sekitar Makam Datu Bagul

Link, Martapura – Lagi dan lagi, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Banjar silih berganti. Pada gilirannya Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar terus berjibaku untuk menjinakkan kobaran api. Teranyar tim berjibaku memadamkan Karhutla di Desa Keramat Baru tak jauh dari kawasan makam Datu Bagul Kecamatan Martapura Timur.

Kobaran api yang membakar semak belukar, pepohonan dan kebun karet tersebut terjadi terdeteksi sejak pukul 14.00 Wita. Kobaran api yang besar melumat habis semak belukar dan dedaun kering hingga menyeberang jalan dan nyaris membakar beberapa saung milik petani.

Akses yang sulit dan tiupan angin yang berubah arah menjadi kesulitan tersendiri bagi tim gabungan yang berupaya memadamkan api hingga 3 jam penanganan.

“Dari jam 2 sekarang sudah jam 5 belum padam juga. Apinya tersebar beberapa titik pak,” ucap Hendra personel BPBD Banjar.

Untungnya di sekitar kawasan Datu Bagul sumber air tidak terlalu sulit. Air diambil petugas dari sebuah danau yang jaraknya sekitar 500 meter dari lokasi karhutla.

Baca juga  Gempa M2,7 Guncang Pohuwato Gorontalo

Penanganan karhutla di Desa Keramat Baru tersebut menjadi salah satu lokasi prioritas lantaran masuk dalam ring 1 bandara. Bukan hanya tim gabungan BPBD Banjar yang melakukan penanganan akan tetapi BPBD Provinsi Kalimantan Selatan serta sejumlah BPK dan pemilik lahan juga ikut melakukan pemadaman.

Hingga malam hari, api di kawasan Makam Datu Bagul dilaporkan masih menyala. Informasi terkini dari Pusdalops BPBD Banjar menyebut, jika sampai pagi api belum padam, penanganan akan dilakukan melalui udara oleh BPBD Provinsi Kalsel menggunakan Helly Water Bombing.

Sementara utu, Hingga hari ini Jumat (20/9/2024) kebakaran hutan dan lahan  (Karhutla) yang ditangani tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar tercatat sudah 7 (tujuh) kecamatan.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Banjar Warsita melalui Kepala Seksi Kedaruratan Muhammad Arifin merinci tujuh kecamatan dimaksud yakni, Kecamatan Martapura, Martapura Timur, Martapura Barat, Tatah Makmur, Beruntung Baru, Aranio dan Kecamatan Karang Intan.(wahyu/BBAM)

BERITA LAINNYA

spot_img

BERITA TERBARU