Rabu, Juli 2, 2025
BerandaHeadlineKabut Asap Bekurang, Kasus ISPA di RSD Idaman Menurun

Kabut Asap Bekurang, Kasus ISPA di RSD Idaman Menurun

LINK, BANJARBARU  – Kabut Asap di Kota Banjarbaru, mulai mengalami penurunan. Walaupun demikian, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Banjarbaru masih terus terjadi.

Dengan adanya penurunan kabut asap tersebut, kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru menurun. dr Danny Indrawardhana Direktur RSD Idaman Kota Banjarbaru, mengatakan penurunan terjadi pada bulan September.

“Kasus ISPA di RSD Idaman, pada September mengalami penurunan yaitu 77 kasus, dari sebelum pada Agustus mencapai 166 kasus,” ujar Danny, Kamis (12/10/2023).

Ia mengungkapkan bahwa, kasus ISPA yang masuk ke RSD Idaman adalah kasus yang sudah advance. Dalam hal ini tentunya, RSD Idaman selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) mengenai data.

Untuk penanganan nya sendiri, dr Danny menjelaskan bahwa rumah sakit akan melakukan prosedur pemeriksaan.

“Sebelumnya akan dilakukan pemeriksaan ainesis, pemeriksaan fisik dan penunjang,” tambahnya.

BACA JUGA :  Ayo Datang!! RSD Idaman Bagikan Obat Cacing Gratis

Karena di RSD Idaman Kota Banjarbaru, kasus ISPAnya sudah advance atau berat. Maka,  akan melihat bagaimana saturasi oksigennya kemudian ada infeksi pemberat atau tidak. Dan nantinya , akan kita lakukan penanganan sesuai dengan kondisi pasien baik itu oksigenasi sampai pemberian obat melalui infus.

“Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada kekurangan oksigen, karena maintenance oksigen sangat-sangat kami perhatikan. Termasuk obat-obatan di RSD Idaman saat ini masih aman,” jelasnya.

Tak lupa Ia menghimbau kepada masyarakat Banjarbaru, walaupun saat ini telah terjadi penurunan intensitas kabut asap. Masyarakat tidak boleh lengah, kemudian jangan lupa untuk memakai masker apabila berkegiatan di luar.

“Saya termasuk yang sangat menganjurkan apabila tidak ada keperluan yang mendesak di luar, mungkin sebaiknya di rumah saja, harapan tidak terlalu terpapar khususnya untuk anak-anak dan lansia,” pesannya. (wahyu/BBAM)

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER