spot_img

Kelurahan Mandarsari Raih Penghargaan Nasional Bebas Stunting 2023

Link, Martapura – Kelurahan Mandarsari, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan raih penghargaan tingkat nasional, yakni penghargaan Bebas Stunting 2023.

Penghargaan diserahkan oleh Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Menteri Desa PDTT yang diwakili oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendes PDTT Theresia Junidar dan Ketua ADINKES Pusat M Subuh kepada Lurah Mandarsari Nuri Ansari bersama Kepala Dinas Kesehatan Yasna Khairina, mewakili Bupati Banjar, di Hotel Sahid Yogyakarta, Senin (13/11/2023) lalu.

Penghargaan tersebut diberikan kepada 20 desa/kelurahan dari berbagai provinsi di Indonesia yang memiliki inovasi percepatan penurunan stunting dan dinyatakan bebas stunting.

Kelurahan Mandarsari yang saat itu dipimpin Lurah Nuri Ansari sebagai satu-satunya kelurahan di Kalsel yang berhasil mendapatkan penghargaan tersebut, masuk dalam ketegori Intervensi Spesifik, dengan judul 13 Inovasi Kelurahan Mandarsari Berbasis Pengelolaan Sampah dalam rangka Bebas Stunting.

“Alhamdulillah penghargaan ini adalah untuk semua warga Mandarsari dan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Banjar, semoga dapat terus dipertahankan,” ujar Nuri.

Baca juga  Puluhan PC IPNU Dan IPPNU Kabupaten Banjar Dilantik

Lomba Desa/Kelurahan Bebas Stunting Award 2023 tersebut dibagi dalam 4 Kategori yaitu kategori Intervensi Spesifik, Intervensi Sensitif, Integrasi Desa Keren Tanpa Rokok dan Pencegahan Stunting, serta Pengolahan Pangan Lokal.

Adapun pemenang Desa Bebas Stunting 2023 kategori intervensi sensitif diraih Desa Bontoloe (Sulsel), Kelurahan Mandarsari (Kalsel), Desa Purwosari (Nagan, Aceh), dan Kelurahan Tanjung Pinang Barat (Kepulauan Riau).

Sedangkan kategori kawasan tanpa asap rokok diraih Desa Kire (Sulbar), Kelurahan Wonotingal (Jateng) dan Kelurahan Boribellaya (Sulsel).

Pemenang kategori pangan lokal diraih Kelurahan Jombangan (Surabaya, Jatim), Lumban Siagan Julu (Sumut), dan Desa Pinang Merah (Jambi).

Pemenang kategori intervensi spesifik diraih Kelurahan Sidoluhur (Sleman, DI Yogyakarta), Nagari Sinuruik (Sumbar), Desa Ulak Teberau (Sumsel), Kelurahan Jatimulya (Depok, Jabar), Desa Rangkah (Kebumen, Jateng), Desa Kalimatong (NTB), Desa Keban Agung (Muara Enim, Sumsel), Desa Kokoleh (Sulut), Desa Nglandeyan (Blora, Jateng), dan Desa Cileng (Magetan, Jatim). (wahyu/BBAM)

 

BERITA LAINNYA

spot_img

BERITA TERBARU