Link,Jakarta – Sebuah penemuan astronomi yang menarik telah terungkap. Komet 3I/ATLAS, objek ketiga yang diketahui berasal dari luar tata surya, saat ini sedang melintas di lingkungan kosmik.
Para astronom telah mengkategorikan objek ini sebagai antarbintang karena bentuk jalur orbitnya yang hiperbolik. Ini berarti ia tidak mengikuti jalur orbit tertutup mengelilingi Matahari.
Ketika orbit 3I/ATLAS dilacak mundur ke masa lalu, jelas terlihat bahwa komet tersebut berasal dari luar tata surya. Kabar baiknya, Komet ini sama sekali tidak menimbulkan ancaman bagi Bumi dan tetap berada pada jarak yang jauh.
Jarak terdekatnya dengan Bumi adalah sekitar 1,8 Satuan Astronomi (sekitar 270 juta kilometer atau 170 juta mil). 3I/ATLAS diperkirakan akan mencapai titik terdekatnya dengan Matahari (perihelion) pada tanggal 30 Oktober 2025.
Jarak komet tersebut dengan matahari diperkirakan sekitar 1,4 Satuan Astronomi (210 juta kilometer atau 130 juta mil). Titik ini menempatkannya sedikit di dalam orbit Planet Mars.
Saat ini, para astronom di seluruh dunia sedang menyelidiki ukuran dan sifat fisik komet antarbintang ini. 3I/ATLAS seharusnya tetap terlihat oleh teleskop berbasis darat hingga September 2025.
Setelah itu, ia akan melintas terlalu dekat dengan Matahari sehingga sulit untuk diamati. Namun, komet ini diperkirakan muncul di sisi lain Matahari pada awal Desember 2025, memungkinkan untuk pengamatan lanjutan.

