Link, Martapura – Koperasi merupakan organisasi ekonomi yang fungsi utamanya untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat. Menyelenggarakan berbagai usaha serta layanan sesuai kebutuhan anggota.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki yang dibacakan Bupati Banjar Saidi Masur, saat Apel Kerja Gabungan Lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar, di halaman kantornya, Martapura, Senin (17/7/2023) pagi.
“Pemerintah saat ini fokus pada pengembangan sektor riil guna membangun ekonomi anggota dan masyarakat yang lebih luas. Dari sisi peluang, koperasi sektor riil memiliki banyak potensi mulai dari pertanian, peternakan, perikanan, perdagangan, jasa, pariwisata dan usaha lainnya,” katanya.
Menteri menjelaskan, setiap kabupaten/kota di Indonesia memiliki potensi unggulan yaitu komoditas, kerajinan, destinasi wisata atau lainya. Koperasi sektor riil harus menjadi pemain utama dalam potensi unggulan tersebut, bertujuan agar manfaat dan nilai tambah yang dihasilkan dapat sebesar-besarnya terdistribusi kembali ke anggota dan masyarakat di wilayah tersebut.
“Sebagai contoh saat ini Kemenkop UKM tengah mengembangkan pabrik Minyak Makan Merah dibeberapa provinsi basis sawit. Pabrik tersebut sepenuhnya dimiliki para petani sawit anggota koperasi sehingga hilirisasi produk dapat dilakukan. Petani sawit tidak lagi hanya menjual tandan buah segar,namun menikmati nilai tambah dari produk akhir yakni minyak makan merah tersebut,” jelasnya.
Komoditas unggulan di wilayah lain lanjutnya harus dikembangkan. Koperasi bekerja di hulu dan hilir sehingga nilai tambah yang tinggi dan manfaat ke anggota juga meningkat. (oetaya/BBAM)