Link, NTT – Para pengungsi warga dampak dari meletusnya Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), sejenak merasa lega. Menyusul kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Gibran Rakabuming, ke lokasi pengungsian .
Kunjungan itu bertujuan untuk memastikan kondisi pengungsi dan pemenuhan kebutuhan dasar mereka, khususnya bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas.
Kehadiran Wapres di lokasi pengungsian menegaskan komitmen pemerintah untuk memberikan perhatian penuh kepada masyarakat yang terdampak bencana.
“Pemerintah akan terus hadir dan berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak, terutama bagi kelompok usia rentan seperti anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas,” ujarnya, Kamis 14/11.
Selama kunjungan, Gibran mengunjungi beberapa tenda pengungsian dan berinteraksi langsung dengan warga. Di Pos Lapangan Konga, Gibran mengunjungi pengungsi yang sedang mendapatkan perawatan medis. “Kami akan memastikan mereka yang membutuhkan perawatan medis mendapatkan perhatian yang memadai,” kata Gibran.
Selain itu, Gibran juga mengunjungi area trauma healing yang didedikasikan untuk anak-anak yang terdampak bencana. Di sini, ia membagikan susu, alat tulis, dan mainan kepada anak-anak sambil menyapa mereka dengan penuh kehangatan.
“Kami ingin anak-anak merasa aman dan nyaman di tengah situasi bencana. Proses pemulihan mental juga sangat penting dalam masa-masa seperti ini,” ujarnya.
Gibran juga memastikan kesiapan logistik dan kondisi fasilitas pengungsian di Posko Lapangan Lewolaga dan Lewoingu. “Kami pastikan kebutuhan dasar pengungsi, seperti makanan, air bersih, tenda, dan fasilitas kesehatan terpenuhi dengan baik di setiap pengungsian,” tegasnya.
Di Pos Lapangan Kobasoma, Gibran mengadakan rapat terbatas dengan pejabat terkait, termasuk Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Panglima TNI, Kepala BNPB, Pj Gubernur NTT, serta kepala dan anggota DPD setempat.
Gibran memberikan dua arahan utama untuk penanganan bencana erupsi itu yakni pertama pencukupan permakanan. Wapres menekankan pentingnya memastikan kecukupan permakanan, terutama bagi kelompok rentan seperti ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak, lansia, dan difabel. “Pastikan tidak ada penyakit-penyakit yang muncul selama masa pengungsian,” jelas Gibran.
Kedua, rencana relokasi warga. Terkait dengan rencana relokasi, Wapres menegaskan pentingnya dialog dengan warga sebelum menentukan titik lokasi baru. “Pastikan warga setuju untuk menempati rumah baru yang dibangunkan dan pastikan sarana prasarana umumnya juga sudah siap,” ujarnya. (spy)