Link, Banjarbaru – Mengusung taglane “Harapan Baru Banjarbaru” Lisa Halaby kian rajin bertemu dengan berbagai lapasan masyarakat Kota Banjarbaru. Terbaru kandidat Bakal Calon Walikota Banjarbaru ini menghadiri halal bihalal bersama forum masyarakat Kecamatan Landasan Ulin di sebuah Hotel Kota Banjarbaru, Kamis (20/6).
Lisa Halaby sapaan akrab Erna Lisa mendapat banyak usulan dan aspirasi dari masyarakat Kota Idaman, khususnya program yang lebih meningkatkan kesejahteraan warga.
Salah seorang warga Kelurahan Guntung Manggis Ibu Hery mengharapkan, ada perhatian lebih bagi para tenaga pendidik pada Taman Pendidikan Al Quran (TPA) maupun Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (DTA).
“Keinginan kami bahwa selain sektor pendidikan formal Banjarbaru yang maju, sektor kesejahteraan si pengajar dari lembaga non formal juga perlu mendapat perhatian,” ucapnya.
Selain itu, apabila menjadi Walikota Banjarbaru lima tahun kedepan, warga meminta Lisa Halaby memberdayakan program rukun kematian di lingkungan sosial masyarakat.
“Karena soal insentif dari Pemerintah belum ada yang seperti ini, apalagi para bapak ibu yang berprofesi sebagai pemandian jenazah,” ungkapnya.
Warga Landasan Ulin lainnya Ubay, berharap Lisa Halaby cepat tanggap dalam melihat permasalahan yang terjadi di Kota Banjarbaru.
“Kita tahu Landasan Ulin ini luas mungkin masalah-masalahnya kadang tidak terlihat oleh pemerintah, kita ingin perhatian nantinya apabila ibu Lisa sudah menjabat,” ungkapnya.
Melihat dan mendengar beragam keluhan masyarakat, Lisa Halaby mengatakan akan menampung semua aspirasi yang masuk dan akan menuangkannya dalam visi misi pencalonannya nanti.
“Saya tidak memberikan janji-janji, tapi dengan adanya aspirasi saya selalu mencatat apa saja yang dikeluhkan dan semua akan menjadi program prioritas kedepan,” ungkapnya.
Bermodal pengalaman menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), Pimpinan Majelis Taklim Halaby ini, memastikan akan bergerak dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terlebih Kota Banjarbaru kedepan, harus dapat menjawab tantangan sebagai Ibukota Provinsi sekaligus pintu gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN). (wahyu)
