spot_img

Max Verstappen Sempat Diragukan Red Bull

Linkalimantan.com-Max Verstappen mengaku sempat diragukan oleh para petinggi Red Bull Racing ketika baru saja debut di Formula 1 pada 2015 lalu karena masih minim pengalaman.

Baru menginjak usia 25 tahun, Max Verstappen sudah melakoni total 163 balapan Grand Prix. Hal itu terjadi karena ia merupakan debutan termuda Formula 1, yakni 17 tahun.

Tujuh tahun berselang, keputusan Red Bull Racing untuk mempromosikan pemuda asal Belanda tersebut akhirnya berbuah manis. Verstappen sukses menyabet titel juara dunia sebanyak dua kali, yang diraih pada 2021 dan 2022.

Walau demikian ia masih mengingat benar kenangan saat memenangkan balapan F1 untuk kali pertama. Apalagi sang pebalap langsung mengklaim podium utama ketika baru turun sebagai wakil Red Bull.

Tepatnya pada GP Spanyol 2016, Verstappen menjadi yang pertama mencapai garis finis. Di masa-masa tersebut, ia sering diremehkan karena dianggap masih terlalu muda.

“Tentunya terdapat tekanan yang sangat besar. Ada beberapa orang tak suka dengan keputusan untuk mempromosikan saya. karena mereka menganggap saya masih muda dan tak berpengalaman, serta tak pernah menyetir mobilnya,” ujarnya dilansir dari Racing News 365.

Pada akhirnya, Max Verstappen mampu membuktikan kualitasnya dan terus bersinar bersama Die Roten Bullen sampai sekarang.

“Jika melihat kembali, akhir pekan itu sangat luar biasa. Saya juga ingat sebelum balapan dimulai, Christian (Horner) menghampiri dan memberitahu untuk bersenang-senang. Saya jelas bersenang senang, tetapi juga merasakan tekanan,” kata rekan setim Sergio Perez itu.

“Apalagi saya menggunakan strategi dua pit stop dan bannya tergerus di akhir balapan. Balapannya begitu berat, terutama menggunakan mobil yang tak terlalu dikenal. Sungguh akhir pekan yang gila dan kacau,” pungkasnya. (Link/net/ligaolahraga.com).

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU