Link, Martapura – Pelaksanaan vaksin dosis kedua di Kecamatan Karang Intan sepertinya tidak berjalan sebagaimana pelaksanaan vaksin dosis pertama. Hal itu terlihat dari sejumlah pelaksanaan vaksin dosis kedua yang digelar di titik-titik tertentu wilayah Kecamatan Karang Intan. Dimana antusias warga tak sebesar saat pelaksaan vaksin dosis pertama.
Camat Karang Intan, Kabupaten Banjar Muhammad Ilmi tidak menampik hal itu.
“Realitanya memang begitu. Angka persentasi peserta vaksinasi Covid-19 dosis kedua relative masih rendah. Hal itu terjadi lantaran kurangnya kemauan masyarakat untuk divaksinasi dosis kedua. Ditambah lagi masih banyak pernikahan dini yang dapat menambah angka stanting,” paparnya dihadapan peserta Lokakarya mini lintas sektor di UPT Puskesmas Karang Intan 2 Desa Sungai Alang Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Rabu (16/3/2022).
Rendahnya minat masyarakat tersebut ungkanya lebih jauh, dikarenakan sebagian besar masyarakat mau divaksin karena mengharapkan imbalan. Baik imbalan berupa sembako maupun imbalan dalam bentuk lain.
“Demikian juga dengan masih banyaknya pernikahan dini. ini kan ujung-ujungnya akan menambah angka stanting,” jelasnya.
Kendati demikian, pihak kecamatan dan seluruh jajaran pelaksana pembangunan di wilayah Kecamatan Karang Intan tidak akan berhenti mengajak ikut vaksinasi.
“Tentu saja tak ketinggalan, kami juga tak bosa mengajak seluruh lapisan masyarakat agar memperhatikan nilai gizi pada anak. Sangat Penting guna terciptanya tumbuh kembang anak yang sehat,”ajaknya.(spy)