Link, Martapura – Ditinggalkan Galuh Tantri, kini jabatan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Banjar diisi Sekretaris Definitif Dispersip Kabupaten Banjar, Mohammad Yani, selaku Plt-nya.
Seperti diketahui, pada 19 Juli 2022 lalu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Banjar, yakni Dr Galuh Tantri Narindra yang mengikuti seleksi terbuka Jabatan Tinggi Pratama (JPT) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) telah resmi dilantik Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor sebagai Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Kalsel.
Dengan kepergian Dr Galuh Tantri Narindra yang kini menduduki kursi Kepala Biro Organisasi Setdaprov Kalsel, tentu menambah jumlah kursi kosong di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar, dan lagi, satu kursi kosong kembali dipegang Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Dinas.
Dikonfirmasi terkait perihal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Badan Kepegawaian Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banjar, HM Riza Dauly pun membenarkannya, bahwa jabatan Kepala Dispersip Kabupaten Banjar kini diemban Sekretaris Definitif Dispersip Kabupaten Banjar, Mohammad Yani, selaku Plt-nya.
“Terkait pengisian kekosongan jabatan tersebut saat ini tengah kita konsultasikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Tapi, kita tetap mengutamakan untuk pengisian jabatan eselon II yang telah lama kosong,” ujarnya pada, Selasa (26/7/2022).
Mengingat, sebelumnya terjadi ke kosongan di Dispersip. Sebanyak lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dipegang Plt, yakni Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dan BKPSDM Kabupaten Banjar.
“Jadi, kita lihat dulu hasil dari konsultasi ke KSN terkait pengisian untuk Jabatan Tinggi Pratama (JPT) pada Dispersip. Terlebih, pada Agustus nanti, Dondit Bekti selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar akan memasuki masa purna tugas. Apakah nanti dibarengkan atau bagaimana nantinya, kita lihat dulu,” ucapnya.
Sedangkan, ditanya apa penyebab belum digelarnya pelantikan JPT untuk mengisi kekosongan 5 kursi OPD?
Pejabat definitif Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar ini pun menjelaskan, karena masih dilakukan perbaikan yang tengah di tangani.
“Artinya, perbaikan yang dilakukan sesuai dengan permintaan KSN. Mudah-mudahan dalam beberapa pekan ini sudah mendapatkan rekomendasi untuk melaksanakan seleksi,” pungkasnya.(zai/BBAM)