Sabtu, April 19, 2025
BerandaHeadlineMpox Virus Ditemukan di Indonesia Sebanyak 14 Kasus

Mpox Virus Ditemukan di Indonesia Sebanyak 14 Kasus

Linkalimantan.com – Belakangan dunia kesehatan dihebohkan dengan kemunculan wabah Wabah Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet. Sedikit banyak, hal itu juga memicu kekhawatiran dan kewaspadaan masyarakat.

WHO pada Selasa (27/8/2024) memperingatkan percikan liur atau droplet bisa menjadi jalur penularan mpox.

Meski begitu, WHO menerangkan, kemungkinannya jauh lebih kecil dibandingkan dengan kontak fisik. WHO sebelumnya mengumumkan keadaan darurat global atas mpox pada 14 Agustus karena khawatir dengan lonjakan kasus jenis Clade 1b di Republik Demokratik Kongo dan penyebarannya ke negara-negara terdekat.

Badan kesehatan PBB itu mengatakan di situsnya bahwa Mpox menyebar di antara orang-orang, terutama melalui kontak fisik yang dekat dengan seseorang yang mengidap virus tersebut.

“Kontak dekat termasuk kulit-ke-kulit (seperti bersentuhan atau berhubungan seks) dan mulut-ke-mulut, atau kontak mulut-ke-kulit (seperti mencium),” terang WHO.

sementara itu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengatakan bahwa di Indonesia sepanjang Januari hingga Agustus 2024 telah ditemukan 14 kasus Mpox. Kasus-kasus tersebut hanya ada di Jakarta, Banten, Yogyakarta, dan Jawa Tengah.

“Jadi tidak terlalu mengkhawatirkan walaupun di belahan dunia ada di Thailand, Swedia, maupun Filipina, di Indonesia masih sedikit. Apalagi ke 14 pasien Mpox sudah dinyatakan sembuh total,” kata Mohammad Syahril dalam tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Selasa, 28 Agustus 2024.

BACA JUGA :  Rekomendasi 8 Olahraga Setelah Lebaran

Syahril meminta masyarakat untuk tenang, namun tetap waspada. Sebab, sudah ada peringatan dari World Health Organization (WHO).

“Kita harus hati-hati karena ini berbeda cladenya. Kalau clade di Thailand dan Swedia itu clade1b, sementara kita yang 14 orang itu masih clade 2b, itu berbeda sekali,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta semua pihak berhati-hati memitigasi potensi penyebaran wabah virus Mpox. Sebab, WHO kembali menetapkan untuk kedua kalinya sebagai perhatian khusus akan kesehatan atau public health emergency of international concern.

“Saya minta betul betul ada upaya preventif khususnya bagi para delegasi yang berasal dari Afrika. Saya minta betul-betul kehati-hatian, kewaspadaan kita terkait dengan penyebaran wabah Mpox. Karena yang saya baca kasus mpox ini sangat meningkat di Kongo, Afrika,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. (spy)

BERITA TERKAIT
spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA POPULER