Senin, April 14, 2025
BerandaHeadlineNilai Ekspor Barang Kalsel Capai US$841,15 Juta di Februari 2025

Nilai Ekspor Barang Kalsel Capai US$841,15 Juta di Februari 2025

Link, Banjarbaru – Nilai ekspor barang asal Kalimantan Selatan, selama Februari 2025 mengalami peningkatan sebesar 1,58 persen dengan angka US$841,15 juta. Dibandingkan Januari 2025 hanya sebesar US$828,06 juta. Data ini dirilis oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel.

Namun, jika dibandingkan dengan nilai ekspor Februari 2024 yang mencapai US$908,80 juta, nilai ekspor Februari 2025 ini turun sebesar 7,44 persen.

“Ekspor terbesar Kalimantan Selatan Februari 2025 berdasarkan kode Harmonized System (HS) 2 digit disumbangkan oleh kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai US$712,24 juta. Nilai tersebut mengalami penurunan, yaitu sebesar 5,20 persen dibandingkan ekspor Januari 2025 yang sebesar US$ 751,28 juta. Pada urutan kedua adalah kelompok lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15) yang menyumbang ekspor sebesar US$91,44 juta, naik sebesar 131,50 persen dibandingkan ekspor Januari 2025 yang mencapai US$39,50 juta. Sementara itu, di urutan ketiga adalah kelompok kayu dan barang dari kayu (HS 44) dengan nilai ekspor US$14,85 juta,” kata Martin Wibisono, Banjarbaru, Selasa (8/4/2025).

Berdasarkan kontribusinya terhadap total ekspor Februari 2025, kelompok bahan bakar mineral (HS 27) memberikan kontribusi terbesar yaitu sebesar 84,67 persen. Kemudian diikuti oleh kelompok kelompok lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) dan kayu dan barang dari kayu (HS 44) dengan kontribusi masing-masing sebesar 10,87 persen dan 1,77 persen.

“Nilai impor Kalimantan Selatan pada Februari 2025 mencapai US$98,95 juta. Nilai ini turun sebesar 6,92 persen jika dibandingkan dengan nilai impor bulan Januari 2025 yang sebesar US$106,31 juta. Bila dibandingkan dengan nilai impor Februari 2024 yang mencapai US$ 192,14 juta, maka nilai impor Februari 2025 ini turun sebesar 48,50 persen,” kata Martin.

BACA JUGA :  Gubernur Kalsel H Sahbirin Nor Apresiasi ASR 2024

Martin pun menjelaskan, Lima kelompok barang yang mempunyai nilai impor tertinggi yang masuk ke Kalimantan Selatan adalah kelompok bahan bakar mineral (HS 27); diikuti kelompok mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya (HS 84); kelompok bahan kimia organik (HS 29); kelompok barang dari batu, semen, asbes, atau mika (HS 68); dan kelompok kendaraan dan bagiannya (HS 87). Nilai impor untuk kelima kelompok barang tersebut masing-masing adalah HS 27 sebesar US$85,50 juta, HS 84 sebesar US$8,40 juta, HS 29 sebesar US$2,09 juta, HS 68 sebesar US$1,14 juta, dan HS 87 sebesar US$0,51 juta. Adapun kontribusi dari masing-masing kelompok tersebut adalah HS 27 sebesar 86,41 persen; HS 84 sebesar 8,49 persen; HS 29 sebesar 2,12 persen; HS 68 sebesar 1,15 persen, dan HS 87 berkontribusi sebesar 0,52 persen dari total impor Februari 2025.

“Impor Kalimantan Selatan pada Februari 2025 menurut negara asal tertinggi adalah dari Singapura dengan nilai US$50,98 juta, turun sebesar 10,67 persen dibandingkan pada Januari 2025 yang sebesar US$57,07 juta. Kemudian diikuti oleh impor dari Malaysia yang mencapai US$36,62 juta, disusul impor dari Tiongkok dengan nilai US$9,44 juta, impor dari Thailand sebesar US$0,39 juta, dan impor dari Taiwan sebesar US$0,34 juta,” ujar Martin. (tri)

BERITA TERKAIT
spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA POPULER