Linkalimantan.com – Obat setelan atau campuran beberapa obat yang dikemas ulang tanpa kemasan aslinya disebut-sebut masih dijual bebas di pasaran. Ikatan Apoteker Indonesia mengatakan jika mengonsumsi campuran beberapa jenis obat akan berbahaya bagi kesehatan. Sebab, campuran beberapa obat biasanya dikonsumsi masyarakat tanpa pengawasan dokter.
“Setiap bahan kimia yang kita konsumsi akan diproses oleh hati dan ginjal. Kalau terlalu sering mengonsumsi obat ini akan berisiko pada kesehatan dua organ tersebut,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, Noffendri, saat berbincang bersama Pro 3 RRI, Jumat (17/1/2025).
Dirinya tidak menampik saat ini masih banyak warung dan toko obat yang menjual obat setelan. Hal ini, diakuinya, karena peminatnya yang masih ada.
“Masih banyak peminatnya. Mereka ini mau praktisnya saja, karena malas mengantri berobat di fasilitas primer seperti Puskesmas dan klinik,” kata Noffendri.
Selain karena masih diminati, Noffendri menilai, marak praktek jual beli obat setelan juga dikarenakan pengawasan pihak terkait masih kurang. “Mereka memiliki keterbatasan dalam hal SDM, jadi belum tentu setahun sekali pengawasan dilakukan,” ujarnya.
Campuran beberapa jenis obat biasanya hanya akan mengurangi gejala sebuah penyakit. Karena itu, bukan untuk mengobati sebuah penyakit.
Meski terlihat praktis, tapi kenyataannya penggunaan obat setelan ini berisiko terhadap kesehatan. Keamanan obat ini juga tidak terjamin karena tidak dicantumkan tanggal kadaluarsanya. (spy)