Senin, Juni 30, 2025
Beranda blog Halaman 852

Waket HIPMI Berstatus Tersangka Penggelapan Mobil

Waket HIPMI Berstatus Tersangka Penggelapan Mobil
BH (31) Oknum Waketum HIPMI yang diduga tersandung kasus tindak pidana juha pernah menjadi kader salah satu partai politik sampai menjadi tenaga PTT atau Kontrak di lingkup Pemkab Banjar, Jumat (17/03/2023). -Foto : SC/Instagram.

Link, Martapura –Wakil Ketua (Waket) Himpunan Pengusaha Mudai Indonesia (HIPMI) Kabupaten Banjar Budi Hartani pada perkara penggelapan mobil sewaan, kini berstatus tersangka.

Kasus penggelapan mobil sewaan yang melibatkan puluhan terduga sebagai pelaku kini hingga terus didalami. Termasuk Waket HIPMI Kabupaten Banjar Budi Hartani yang semula hanya berstatus saksi, kini sudah dinaikkan menjadi tersangka.

Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan saat ini Budi Hartani statusnya telah menjadi tersangka.

“Tersangka Budi Hartani sudah ditahan oleh Penyidik Ditreskrimum Polda,” ungkapnya kepada Linkalimantan.com Kamis 30 Maret 2023.

Adapun untuk berkas perka untuk tersangka  berkas perkaranya sudah masuk tahap I.

“Saat ini masih terus kita dalami untuk kasus tersebut,” akhirnya.

Sementara itu, dari informasi yang dihimpun Linkalimantan.com, disebutkan jika Waket HIPMI Kabupaten Banjar, Budi Hartani yang juga politisi salah satu partai pengusung Bupati Banjar pada Pilkada 2020 lalu ini, peranannya sangat penting dalam perkara tersebut.

Sebelumnya, HIPMI Kabupaten Banjar, terkesan enggan  menanggapi persoalan hukum yang menimpa Budi Hartani (BH) salah satu petinggi diorganisasinya.

Salah seorang yang kini masih itensif diperiksa kepolisian Polda Kalsel terkait dugaan pencurian dan pengelapan mobil bermasalah, adalah BH, Waket HIPMI Kabupaten Banjar. Nah, terkait hal itu Ketua HIPMI Banjar Muhammad Rifky Maulana enggan untuk berkomentar.

“Maaf saya lagi ada kesibukan, untuk dari Polda bagiamana apakah ada hasilnya,” tulisnya melalui Chat Watsahpt Selasa 21 Maret 2023. (oetaya/BBAM)

SPBUN Kini Ada di Desa Aluh Aluh Besar

Link, Martapura – Desa Aluh Aluh Besar Kecamatan Aluh Aluh, Kabupaten Banjar, Kalsel kini memiliki fasilitas bahan bakar minyak sendiri. Menyusul diresmikannya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN), di Desa Aluh-aluh Besar.

Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono, meresmikan SPBUN PT Gas Borneo Anugerah, di Desa Aluh-aluh Besar Kecamatan Aluh-aluh Kabupaten Banjar, Jumat (31/3/2023) pagi.

Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, penyediaan BBM yang memadai baik dari segi kuantitas, harga dan akses sangat dibutuhkan nelayan sesuai dengan keperluan operasionalnya. Pihaknya berkomitmen untuk memudahkan akses BBM khususnya BBM bersubsidi bagi para nelayan.

Salah satu upaya KKP lanjut Sakti Wahyu adalah penandatanganan MoU dengan Kementerian BUMN melalui Pertamina beberapa bulan lalu. Namun untuk kuota BBM bersubsidi merupakan kewenangan BPH Migas.

Sementara itu Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al-Habsyie mengatakan, SPBUN di Kecamatan Aluh-aluh tersebut adalah yang pertama di Kabupaten Banjar dengan tujuan untuk mengurangi permasalahan BBM bagi nelayan.

“Nelayan bisa mendapatkan akses yang lebih mudah dan  harga BBM yang lebih murah melalui SPBUN sehingga produktivitas dan pendapatan nelayan meningkat,” ujar Habib Idrus.

Habib Idrus berharap nelayan memiliki Kartu e-KUSUKA (Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan Elektronik) sebagai alat mendistribusikan bantuan langsung tunai, agar tepat sasaran untuk nelayan kecil dan memberikan banyak manfaat, salah satunya membeli BBM dengan harga bersubsidi

Salah satu nelayan Saipul Bahri mengaku bangga dan senang atas diresmikan SPBUN di Kecamatan Aluh-aluh. Karena menurutnya, nelayan dapat terbantu dengan mendapatkan harga BBM jenis solar dan pertalite yang lebih murah.(oetaya/BBAM)

Satpol PP Amankan 11 Remaja Pesta Miras Oplosan

Link, Martapura – Penyakit masyarakat (pekat) di wilayah Kabupaten Banjar belakangan masih marak. Ironis aktivitas tersebut justru kerap ditemukan di jantung Kota Serambi Makkah yang dikenal sarat dengan nuansa religius.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banjar berhasil mengamankan belasan remaja yang berpesta minuman keras (miras) oplosan di pojok gelap Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zalecha Martapura, Jumat (31/3/2023) dinihari, sekitar pukul 01.00 Wita.

“Dalam Giat Cipta Kondisi yang kali kedua digelar pada Ramadhan ini, kami mendapati 11 remaja tengah berkumpul menenggak miras oplosan. Dua diantaranya anak perempuan,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Tibum) Satpol PP Kabupaten Banjar, Yusi Ansyari Nihe.

Mengingat kantor Satpol PP Kabupaten Banjar belum didukung fasilitas yang memadai ungkapnya, seperti ruang rehabilitasi, dan ruang tahanan selama 1X24 Jam untuk proses selanjutnya, maka belasan remaja tersebut hanya dilakukan pembinaan.

“Jadi, mereka kami perintahkan untuk membersihkan badannya. Karena penampilan rambutnya kurang pantas. Berdasarkan kesepakatan mereka, mereka mau saling mencukurkan rambut teman-temannya agar terlihat lebih bersih,” ujarnya.

Sedangkan dua anak yang masih berusia di bawah umur, yakni satu perempuan dan satu laki-laki, papar Yusi Ansyari Nihe, diberikan perlakuan khusus.

“Dari 11 orang tersebut, tiga orang diantaranya tidak sempat menenggak miras oplosan. Tapi, untuk dua orang perempuan yang satu diantaranya masih berusia di bawah umur mengaku sudah meminumnya. Bahkan, kita juga mendapatkan senjata tajam jenis belati saat mengamankan mereka. Namun tidak ada yang mau mengakui siapa pemiliknya,” bebernya.

Atas dasar tersebut, Yusi Ansyari Nihe berharap dalam Giat Cipta Kondisi selanjutnya dapat dilakukan kerja sama dengan pihak kepolisian.

“Untuk dua orang perempuan yang terjaring dalam giat cipta kondisi tersebut kita buatkan surat perjanjian. Yakni apabila kembali terjaring dalam kumpulan mabuk-mabukan, maka akan kita rujuk ke RS Sambang Lihum yang memiliki tempat rehab khusus,” ucapnya.

Karenanya, Yusi Ansyari Nihe mengimbau serta mengajak semua lapisan masyarakat, tokoh pemuka agama, khususnya para orangtua, agar turut serta dalam menangani persoalan anak ini.

“Kalau dilihat dari psikis dan mentalnya, anak-anak ini sangat perlu disayangi dan perhatian khusus,” tuturnya. (zainuddin/BBAM)

Pertambangan Harus Lakukan Rehabilitasi dan Reklamasi

Link, Sulsel – Salah satu kewajiban dari aktivitas eksploitasi tambang adalah melakukan rehabilitasi dan reklamasi bekas pertambangan. Itu juga yang belakangan ditegaskan Presiden Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo menegaskan, seluruh perusahaan tambang yang ada di Tanah Air harus melakukan rehabilitasi dan reklamasi terhadap lahan yang telah digunakan untuk pertambangan.

Proses rehabilitasi dan reklamasi pascatambang tersebut juga harus dilakukan dengan baik sesuai dengan standar internasional yang berlaku.

“Semua melakukan rehabilitasi, semua perusahaan tambang melakukan reklamasi dengan standar-standar internasional yang baik, standar-standar lingkungan yang baik, saya kira tidak sulit,” ujar Presiden dalam keterangannya, kepada awak media usai meninjau sekaligus meresmikan Taman Kehati Swerigading Wallacea di PT Vale Indonesia, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis, 30 Maret 2023.

Presiden Joko Widodo menyebut bahwa pemerintah akan segera mengeluarkan kebijakan agar perusahaan tambang melakukan rehabilitasi dan reklamasi pascatambang.

“Akan saya paksa untuk mau dengan peraturan. Dan tidak mahal,” ucap Jokowi.

Selain itu tambahnya lebih jauh, pemerintah juga akan melakukan evaluasi terhadap area pertambangan yang sudah rusak. Menurut Presiden, manajemen pengawasan lapangan di Indonesia masih kurang baik, sehingga harus terus diperkuat.

“Kelemahan kita adalah di management control lapangan. Ini yang mau kita perkuat itu, sehingga semua harus. Bukan hal yang sulit setelah saya melihat pertambangan di lapangan,” tutur Joko Widodo. (spy)

Piala Dunia U-20, Presiden Minta PSSI Kembali Temui FIFA

Link, Jakarta – Batal menjadi tuan rumah Piala Dunia Sepak Bola U-20 2023, Presiden Joko Widodo instruksikan kepada PSSI untuk melakukan upaya agar Indonesia tetap menjadi tuan rumah.

Instruksi kepada PSSI tersebut disampaikan Kepala Negara usai menerima surat dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), terkait keputusan pembatalan penyelenggaraan Piala Dunia Sepak Bola U-20 2023 di Indonesia.

“Saya membawa surat dari presiden FIFA yang saya langsung berikan kepada Bapak Presiden. Dan tentunya setelah membaca surat tersebut, Bapak Presiden menginstruksikan saya dua hal,” ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk menerima instruksi Presiden Joko Widodo, dalam pertemuan yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 31 Maret 2023.

seperti dilansiri https://www.presidenri.go.id/, Erick menyebut, Presiden menginstruksikan PSSI untuk segera membuat peta biru transformasi sepak bola Indonesia. Instruksi tersebut juga pernah disampaikan Presiden saat pertama kali dirinya menjabat sebagai Ketua Umum PSSI dan menghadap Presiden Jokowi bersama para komite eksekutif (exco) PSSI.

“Bapak Presiden menekankan ini harus segera selesai dan harus segera disampaikan kepada FIFA,” ungkap Erick.

Sedangkan instruksi yang kedua, Presiden meminta Erick Thohir untuk segera membuka pembicaraan kembali dengan FIFA agar Indonesia tetap menjadi bagian keluarga besar FIFA. Menurut Erick, Presiden tidak ingin Indonesia dikucilkan dari ekosistem persebakbolaan dunia.

“Saya juga akan bekerja keras untuk kembali bernegosiasi kepada FIFA untuk menghindari sanksi yang bisa terjadi,” ucap Ketua PSSI yang baru saja dilantik ini.

Erick mengatakan bahwa saat ini FIFA sedang mempelajari dan mempertimbangkan sanksi untuk Indonesia. Erick pun mengaku siap untuk kembali memenuhi undangan FIFA setelah FIFA mengadakan rapat FIFA Council dalam beberapa waktu ke depan.

“Saya tentu bersiap untuk kembali bertemu FIFA,” tutur Erick.(spy)

Polda Masih Dalami Peristiwa Mendorong Motor Banjarbaru

Polda Masih Dalami Peristiwa Mendorong Motor Banjarbaru
Peristiwa Mendorong Motor Banjarbaru

Link, Martapura – Peristiwa meninggalnya MMA (24) saat menjalani hukuman bersama ratusan pengendara mendorong kendaraan roda dua beberapa waktu lalu, prosesnya masih didalami Polda Kalsel.

Imbas dugaan tewasnya MAA (24) saat dihukum polisi mendorong motor dari kawasan Kantor Gubernur hingga ke Mapolres Banjarbaru, prosesnya masih dalam proses Propam Polda Kalsel.

Kapolda Kalimantan Selatan Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi, S.I.K., M.H. mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan pemeriksaan kepada sejumlah anggota Polres Banjarbaru.

“Masih berjalan. Intinya sejak awal adanya laporan peristiwa tersebut, sampai saat ini pihak Polres Banjarbaru masih menjelani pemeriksaan yang dilakukan Propam Polda,” ungkapnya, kepada Linkalimantan.com Jumat 31 Maret 2023.

Adapun untuk hasil pemeriksaan yang dilakukan propam, masih belum dapat diketahui. Alasannya karena Kadiv Propam sedang diluar daerah.

“Nanti setelah beliu datang saya akan panggil untuk mengetahui hasilnya,” ujarnya kepada sejumlah pewarta di Mapolres Kabupaten Banjar, Kamis 30 Maret 2023 malam.

Lebih tegas, Rian mengatakan, jika hasil pemeriksaan  Propam didapatkan kesalahan dari anggota Polres Banjar, pasti akan ada sanksi yang dijatuhkan.

“Untuk sangsi itu sendiri apakah nanti dilakukan tindakan disiplin atau sanksi lain saya belum update. Pokoknya, nanti saya akan sampaikan,” tandasnya.

Sementara itu pada pemberitaan sebelumnya Ombudsman merasa prihatin. Dan meminta Polda Kalsel melakukan pengusutan lebih mendalam.

Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Kalimantan Selatan Hadi Rahman mengatakan, dalam pengusutan itu nantinya akan melihat apakah ada kelalaian atau pelanggaran prosedur yang dilakukan oleh mereka atau tidak.

Pemeriksaan itu memang perlu dilakukan karena dalam melakukan penertiban pihak kepolisian seharusnya memberikan tindakan yang terukur dan humanis.

“Artinya dalam hal melakukan tindakan, jangan sampai ada yang mengalami luka, apalagi meninggal dunia, karena mau bagaimanapun nyawa adalah segalanya,” ”ungkapnya, Rabu 15 Maret 2023. (oetaya/BBAM)

Pengurus Kadin Dilantik, Diharapkan Mampu Kembangkan UMKM Banua

Link, Banjarmasin – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor atau Paman Birin didampingi istri yang juga Ketua TP PKK Kalsel Hj. Raudatul Jannah Sahbirin, menghadiri Pelantikan Dewan Kehormatan, Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan, dan Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) periode 2022 – 2027 di Mahligai Pancasila Banjarmasin pada Kamis (30/3).

Turut serta dalam kegiatan bertema “Pengusaha Bergerak, UMKM Bangkit Perekonomian Kalsel Maju” ini adalah Ketua Umum Kadin, Muhammad Arsyad Rasjid sekaligus melantik dan mengukuhkan pengurus yang disaksikan juga Rektor ULM Prof Alim Bachri, anggota Forkopimda Provinsi Kalsel dan tokoh lainnya.

Gubernur menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus Kadin Kalsel masa bakti 2022-2027 dan berharap kepengurusan yang baru ini dapat membawa organisasi Kadin ke arah yang semakin progresif.

Penguatan peran kadin ujar Paman Birin, kiranya mampu mengembangkan sektor-sektor usaha skala kecil dan menengah, meningkatkan dunia perdagangan dan industri, hingga mendorong pembangunan ekonomi nasional dan daerah.

Perlambatan perekonomian global saat ini, tentunya berdampak terhadap permintaan domestik dan eksternal.

Untuk itu Pemerintah Provinsi Kalsel senantiasa melakukan monitoring dan koordinasi lintas sektoral terhadap kondisi inflasi dan harga bahan pokok serta tentunya melaksanakan rencana aksi dan langkah-langkah pengendalian inflasi.

Sejumlah strategi dilakukan seperti pemanfaatan sumber daya alam, produk dalam negeri serta pembinaan industri kecil.

Paman Birin juga berharap Kadin Kalsel dengan kompetensi yang dimiliki, organisasi ini mampu mendorong dunia usaha dan Pemprov selalu mendukung setiap langkah Kadin dalam mendorong perekonomian di daerah.

Setelah pengukuhan, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dengan Ketua Kadin tentang pembangunan dan pelayanan publik, penandatanganan prasasti hibah berupa satu unit oxigrn generator kepada Direktur RSUD Idaman Banjarbaru oleh Ketum Kadin, dan penyerahan bantuan kepada anak yatim oleh gubernur.

Ketua Umum Kadin Muhammad Arsyad Rasjid berharap Kadin Kalsel tahun 2002-2027 dapat menjadi organisasi yang lebih tangguh yang adaptif dan responsif terhadap tantangan ekonomi dan siap menggerakkan ekonomi daerah.

Sementara itu, Ketua Kadin Kalsel, Shinta Laksmi Dewi mengatakan, meskipun baru dikukuhkan, sebelumnya Kadin Kalsel sudah melakukan berbagai kegiatan seperti koordinasi penanggulangan inflasi, sosialisasi penguatan UMKM dengan e-katalog, sinergi Kadin bersama regulator dan Pemprov Kalsel. Kemudian, Kadin terus melaksanakan pasar-pasar murah.

Selanjutnya, untuk Kadin Pusat, diharapkan membantu mengundang investor-investor ke Kalsel, sehingga UMKM yang ada bisa naik status. (tri)

Presiden Apresiasi Pemprov Sulsel Rencanakan Pasar Induk Beras

Presiden Apresiasi Pemprov Sulsel Rencanakan Pasar Induk Beras
Presiden Joko Widodo menyambut baik rencana pemerintah daerah untuk membangun pasar induk beras di Provinsi Sulawesi Selatan.

Link, Maros – Melonjaknya harga beras di penjuru tanah air, membuat pemerintah mencari jalan keluar sebagai upaya antisipasi di masa akan datang. Hal itulah yang membuat Pemprov Sulawesi Selatan berencana membangun pasar induk beras.

Presiden Joko Widodo menyambut baik rencana pemerintah daerah untuk membangun pasar induk beras di Provinsi Sulawesi Selatan.

“Ya bagus, kalau ada pasar induk itu mengontrolnya mengontrol stok, mengontrol perputaran uang di perberasan menjadi lebih mudah. Seperti kita punya pasar induk di Cipinang stoknya harus berapa, bulan ini harus berapa menjadi jelas,” ujar Presiden Joko Widodo usai meninjau ketersediaan stok beras di Gudang Bulog Batangase, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis, 30 Maret 2023.

Menurut Jokowi, pasar induk beras akan memudahkan daerah untuk mengontrol ketersediaan beras di sana. Selain itu, pasar tersebut akan memudahkan para petani dalam menjual hasil pertaniannya.

“Di sini pun juga gitu kalau nanti ada pasar induk itu akan memudahkan petani untuk menjualnya di mana, memudahkan Sulawesi Selatan untuk menentukan ini bisa dijual keluar atau di stok untuk kebutuhan sendiri menjadi jelas,” katanya.

Sementara itu, penyerapan beras oleh Bulog pada tahun ini khususnya di Sulawesi Selatan mengalami penurunan yang cukup drastis jika dibandingkan tahun lalu. Penurunan tersebut, menurut Presiden, disebabkan karena penyerapan beras dari Provinsi Sulawesi Selatan ke provinsi lain meningkat tinggi.

“Memang ada penurunan yang lumayan drastis. Biasanya Maret itu sampai 40 ribu, 50 ribu, ini baru pada bulan yang sama baru 6 ribu ton,” ujar Presiden kepada awak media.

Secara nasional, pemerintah menargetkan target penyerapan cadangan beras pemerintah (CBP) oleh Bulog pada tahun ini mencapai 2,4 juta ton. Presiden Jokowi pun mengatakan bahwa pemerintah akan terus berupaya untuk memastikan kembali ketersediaan beras di seluruh provinsi di Indonesia.

“Kita harapkan stok di semua provinsi, persediaan beras di semua provinsi itu pada kondisi yang normal,” lanjutnya.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Direktur Utama Bulog Budi Waseso, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, dan Bupati Maros Chaidir Syam.(spy)

Berbuat Amal Semaksimal Mungkin Untuk Menjadi Yang Terbaik

Bismillahirmannirahim

“Apa yang nampak pada diri mu, sesungguhnya itulah kadar nilai iman mu,”

Di era sekarang, kesemrawutan dalam mengarungi kehidupan di dunia terkadang begitu dominan ternampakkan.  Disisi lain untuk menjadi yang terbaik (tidak semrawut) kita diperintahkan untuk selalu berbuat yang terbaik sebagaimana yang diajarkan Islam dengan Alquran sebagai panduan hidup.

SAPARIYANSYAH, BUDAYAWAN SPIRITUAL

Mencari yang Hilang, Memelihara yang Terlupakan

Pesimis dan pada gilirannya bekerja asal asalan dan tentu hasilnya pasti bukan yang terbaik. Sementara kita (manusia) merupakan ciptaan agung paling sempurna, sangat naïf jika kita menjalani sesuatu kegiatan dengan asal-asalan apalagi semrawut. Ingat!!! Di dunia ini tempatnya ujian.

Alquran mengajarkan kepada kita agar ketika hendak melakukan sesuatu amal, Alquran menganjurkan kita melakukannya dan mengamalkannya dengan yang paling sempurna (optimal).

Alquran penuh dengan ayat-ayat yang memerintahkan kita untuk beramal. Karena nilai  iman itu ada pada amal perbuatan.

“Dan kalakanlah: bekerjalah kamu, maka Allah dan RasulNya akan melihat pekerjaan mu,” At-Taubah 105

Dalam ayat-ayat Alquran kalimat yang menyebutkan bahwa antara orang beriman dengan beramal sholeh selalu bergandengan.

Orang yang beriman dan beramal sholeh kalimatnya selalu digandengkan. Karena arti keimanan seseorang Itu bukti imannya adalah ketika dia beramal sholeh (melakukan sesuatu kebaikan).

Alquran menganjurkan kita untuk beramal dan mengajarkan kepada kita untuk melakukan amal (perbualan) dengan cara yang terbaik.

Dalam keseharian, kita acapkali menemui beberapa tipikal manusia dalam melakukan perbuatan (amal sholeh). Diantaranya melakukan hanya sekadarnya saja,  yang penting melakukan). Kemudian  bekerja sungguh-sungguh dan berusaha melakukan yang terbaik (sesempurnya melakukan).

Tipe yang kedua inilah yang sudah semestinya kita lakukan, sebagaimana yang seringkali disuarakan dan dilakukan para Aulia di Negeri Serambi Makkah ini.

“Sungguh Allah cinta dengan seorang hamba apabila melakukan sesuatu, melakukannya dengan sempurna”

Kalimat mulia ini tentu saja untuk perbuatan-perbuatan mulia sebagaimana yang sudah dicontohkan para aulia/alim ulama/guru yang hidup di era sekarang maupun era jauh sebelum kita.  Bukan sesuatu yang aneh saya rasa, karena Allah suka jika seseorang berbuat optimal dalam pekerjaannya.

Jujur-jujur saja, di lingkungan pekerjaan kita semua, banyak menjumpai rekan kerja yang Kinerjanya tampak kemunduran dalam segala hal. Sumbernya dikarenakan banyak melakukan sesuatu dengan asal- asalan saja.

Sementara Allah dalam firmannya  menyebutkan:

“Sesungguhnya kami telah menjadikan apa yang di bumi  sebagai perhiasan baginya, agar kami menguji mereka  siapakah diantara mereka yang terbaik perbuatannya” (Alkahfi: 7)

Kemudian ada lagi dalam  QS. Al-Mulk Ayat 2

“Yang Menjadikan mati dan hidup. Supaya dia menguji  kamu, Siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya.

Jelas sudah jika dalam Alqur’an seruannya adalah lakukanlah yang terbaik (optimal). Kalau sudah begini masih ingin bekerja asal-asalan, setengah-setengah?

Afwan, Wassalam

Pembunuhan Kejam, Kapolda Perintahkan Buru Pelaku

Link, Martapura – Jagat dunia maya Banua hari ini (Kamis, 30/3 2023) dihebohkan dengan beredarnya potongan video pembunuhan seorang laki-laki baya. Luka tembak dan bacokan diduga menjadi akhir dari kehidapan laki-laki naas tersebut.

Kejam! Satu kata itu patut terucap menyaksikan peredaran potongan video pembunuhan terhadap seorang warga di sebuah kawasan perkebunan karet. Disinyalir pembantai tersebut dilatarbelakangi  perusahaan tambang batubara JGA yang ada di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

“Dari penelusuran yang telah dilakukan, diduga perusahaan tersebut menggunakan oknum pembunuh bayaran untuk melakukan penganiayaan hingga terjadi pembunuhan terhadap salah satu warga,” ungkap Kapolda Kalimantan Selatan, Brigjen Pol Andi Rian kepada sejumlah pewarta di Mapolres Kabupaten Banjar, Kamis 30 Maret 2023, malam.

Andi Rian mengatakan, alasan pihak perusahaan melakukan itu lantaran korban diduga telah menghalangi jalan holing mereka.

“Akibatnya, salah seorang meninggal dunia dengan luka tembakan dan beberapa luka bacok. Korban bernama Sabriyansyah,” jelasnya.

Lebih jauh jendral polisi bintang dua yang dikenal dekat dengan wartawan ini pun menegaskan, pihaknya telah berhasil mengamankan satu orang pelaku.

“Alhamdulillah setelah anggota kami (Polres Kabupaten Banjar, red.)melakukan pengejaran berhasil mengamankan salah satu pelaku pengayiaan. Seorang laki-laki berinisial Y atau A,” paparnya.

Lebih jauh, Andi menyebutkan saat ini pihak Polres bersama dengan Polda terus melakukan pengejaran kepada para pelaku.

“Pelaku pembunuhan yang kita kejar saat ini ada 2 orang lagi. Pada kesempatan ini, saya harap pelaku bisa menyerahkan diri,” himbaunya.

Dalam perkara ini pihaknya tegas Andi lahi, tidak hanya memerintahkan untuk menangkap para pelaku yang melakukan perbuatan itu.

“Kami juga akan melakukan pemeriksaan terhadap pihak perusahaan bersangkutan. Nanti kami akan panggil pimpinan perusahaan untuk dimintai keterangan terkait pembunuhan tersebut,” tandasnya.(oetaya/BBAM)