Link, Makassar – Perkumpulan masyarakat Kalimantan Selatan atau Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) yang ada di Sulawesi Selatan (Sulsel) melaksanakan Halal Bihalal bersama Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin di Gedung Ball Room Seroja Wisma Kalla, Jalan Dr. Ratulangi No. 8 Makassar, Minggu (28/05) pagi.
Tarian Padduppa, yang merupakan tarian menyambut tamu khas Sulawesi Selatan, menyambut kedatangan orang nomor satu di Kalimantan Selatan yang didampingi istri Hj. Raudatul Jannah.
Kegiatan Halal Bihalal tersebut mengusung tema “Dengan Halal Bi Halal kita tingkatkan silaturahmi dan amalkan adat istiadat dan budi luhur budaya Banjar bauntung dan batuah” ini turut dihadiri Ketua DPRD Kalsel, H. Supian HK, Staf Khusus (Stafsus) Gubernur H. Achmad Maulana dan Taufik Arbain, serta KH. Ahmad Supian Al Banjari yang juga mengisi tausiyah dalam kegiatan tersebut.
Pada acara tersebut, juga tampak hadir Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, S.T, Kepala Dinas Pembedayaan Masyarakat dan Desa, Dr. H. Aslam Patonangi, S.H., M.Si., Ketua Baznas Kota Makassar, H.M. Ashar Tamanggong, S.Ag, dan tokoh-tokoh Banjar yang ada di Sulawesi Selatan.
Sebagai Ketua Dewan Pusat KBB se-Dunia, Paman Birin berpesan dalam sambutannya, bahwa kegiatan halal bi halal tersebut menjadi momentum untuk saling melepas rindu dan mempererat tali silaturahmi bagi warga Banjar yang ada di Sulawesi Selatan.
“Alhamdulillah, ulun merasa senang dan bahagia berada di tengah-tengah bubuhan Banjar yang ada di Sulsel ini. Momentum Halal Bi Halal ini memiliki makna dan manfaat yang besar dalam menyambung silaturahmi, mempererat rasa kebersamaan, persatuan dan senasib seperjuangan di tanah perantauan,” ucap Paman Birin dalam sambutannya.
Selanjutnya, Paman Birin berharap keberadaan KBB Sulsel ini, dapat menjadi ruang kreasi dan ekspresi bagi bubuhan Banjar yang ada di Sulawesi Selatan, agar terus meningkatkan hubungan persaudaraan dan kepedulian antar sesama orang Banjar.
Bubuhan Banjar yang sudah hidup turun temurun di Sulawesi Selatan ini, tampak gembira dan bangga bisa bertatap langsung dengan orang nomor satu di Kalimantan Selatan tersebut.
Apalagi dalam acara halal bihalal tersebut Paman Birin membawa oleh-oleh wadai khas Banjar, yakni bingka dari Gambut, Kaos dan Kain Sasirangan khas Banjar.
Paman Birin mengatakan, kebiasaan masyarakat Banjar, selain memiliki adat yang tinggi dalam menyambut tamu, juga selalu memiliki kebiasaan yang baik ketika bertamu, salah satunya membawa oleh-oleh.
Untuk itu, Paman Birin yakin, bubuhan Banjar yang ada di Sulawesi Selatan, juga ikut andil dalam pembangunan dan kemajuan Sulawesi Selatan, serta memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luar biasa dalam mendukung pembangunan yang ada di Banua.
Lebih-lebih, saat ini Provinsi Kalimantan Selatan tengah bersiap untuk menjadi daerah penyangga sekaligus pendukung Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
“Maka dari itu, Kalimantan Selatan sekarang memiliki tagline baru, yakni Kalsel Babussalam, yang artinya Kalimantan Selatan menjadi pintu keselamatan bagi siapa saja yang datang ke Banua,” ucap Paman.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya mengatakan, bahwa merasa gembira bisa hadir ditengah-tengah masyarakat Banjar, ia sangat kagum dengan apa yang dilakukan Paman Birin sebagai Ketua Dewan Pusat Kerukunan Bubuhan Banjar se-Dunia yang hadir di berbagai daerah untuk menyambung silaturrahmi dengan bubuhan Banjar.
“Saya kagum dengan semangat beliau, sebab itu tidak mudah mengurus organisasi besar ini. Beliau hadir dengan Bubuhan Banjar demi masyarakat agar ingat kampung halamannya,” sebutnya.
Menurutnya, Pemerintah Sulawesi Selatan akan terus menjalin silaturrahim dan komunikasi dengan bubuhan Banjar yang ada di Sulawesi Selatan untuk terus memantapkan program maupun kegiatannya.
“Saya sudah menyiapkan tempat di Lego-lego untuk Bubuhan Banjar yang mau buka usaha khas Banjar, baik itu makanan atau pun yang lainnya di sana. Silah kan bikin usahanya, asal saya pesan, soto Banjar nya jangan sampai tidak ada” katanya diiringi tawa warga yang hadir dalam kesempatan tersebut.
Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah Bubuhan Banjar Sulawesi Selatan H. Muhammad Had, SE, M.BA., mengatakan bahwa masyarakat sangat antusias hadir dalam kegiatan tersebut.
Menurutnya, tidak sedikit yang datang jauh-jauh untuk ikut halal bi halal, salah satunya datang dari Kabupaten Luwu Timur yang bisa memakan waktu perjalanan hingga 12 jam menuju tempat acara.
“Mungkin kalau bubuhan Banjar hadir semua di tempat ini, bisa jadi tempat ini tidak muat. Ini yang hadir sekarang lebih dari seribu orang. Makanya kita usahakan di pertemuan KBB selanjutnya jauh lebih banyak” tambahnya. (tri)