Kamis, Juli 4, 2024
BerandaHeadlinePanglima Kobar Pimpin Serahkan Surat Somasi ke PT ABB

Panglima Kobar Pimpin Serahkan Surat Somasi ke PT ABB

Link, Barut – Pimpinan Komando  Lembaga Adat Dayak Kalimantan Panglima Kobar didampingi Panglima Labor, akhirnya turun tangan untuk membantu masyarakat adat yang bersengketa dengan PT Asmin Bara Bronang (ABB).

Panglima Kobar dan Panglima Labor turun tangan membantu masyarakat adat yang lahannya digunakan PT ABB dijadilan jalan hauling angkutan tambang batubara. Kedua panglima ini pun memimpin tim melakukan pertemuan dengan PT ABB di Desa Limo 1. Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara. Kalimantan Tengah.

“Kami bersama team telah bertemu dengan pihak PT Asmin Bara Bronang untuk menyampaikan surat somasi. Somasinya sendiri dilatarbelakangi para pemilik lahan adat merasa dirugikan perusahaan karena lahannya dijadikan jalan hauling angkutan tambang tanpa izin,” ungkap Budi, salah seorang anggota tim kepada Linkalimantan.com, Selasa 20 Juni 2023.

Somasi itu sendiri ungkap Budi, disampaikan Panglima Kobar, Panglima  Labor dan angota tim advokasi pada Senin 19, Juni 2023.

Seperti diberitakan sevelumnya,  Kantor Badan Advokasi Investigasi Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (BAIN HAM RI Kalsel) diberikan mandat para pemilik lahan adat untuk menyampaikan somasi kepada PT Asmin Bara Bronang. Somasi itu sendiri dilakukan lantaran perusahaan dinilai merugikan warga adat pemilik lahan.

Baca juga  Perkumpulan Masyarakat Adat Dayak Dirikan Yayasan Dayak Membangun Kalsel

“Somasi yang kami layangkan terkait permasalahan kepemilikan tanah adat sejak Tahun 1938. Pemilik lahan keberatan  atas pembuatan jalan hauling angkutan batubara yang dilakukan PT Asmin Bara Bronang tanpa izin dari pemilik sah,” jelas Dedi Meldianto Santoso SH dan rekan, advokat BAIN HAM RI Kalsel, melalui siaran pers yang diterima Linkalimantan, Selasa 13 Juni 2023.

Menurut Dedi, pihaknya akan melakukan upaya upaya hukum sesuai perundangpundangan yang berlaku di Negara ini.

“Alhamdulillah, perjuangan warga para pemilik lahan juga mendapat dukungan penuh dari sejumlah tokoh adat. Diantaranya Panglima Kobar yang turun langsung ke lokasi untuk mencek kebenarannya,” ujarnya.

Setelah melihat langsung ke lapangan, papar Dedi lagi, Panglima Kobar pun bersedia membantu warga dalam penyelesaian masalah tersebut. (spy)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER