Link, Banjarbaru – Kementerian Agama kembali memperpanjang masa pelunasan biaya haji mulai hari ini hingga 19 Mei 2023.
Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Dr. H. Muhammad Tambrin, M.M.Pd menyebutkan, perpanjangan kembali masa pelunasan tersebut diberlakukan karena masih adanya sisa kuota sampai batas masa pelunasan sebelumnya. “Berdasarkan data pertanggal 12 Mei kemaren, porsi Kalsel masih kurang 93 orang jemaah yang belum melunasi,” katanya.
Tambrin mengungkapkan, disamping memperpanjang masa pelunasan Kemenag RI melalui Dirjen PHU juga menambah jumlah jemaah cadangan dari awalnya diberlakukan secara merata sebesar 15 % dari kuota masing-masing provinsi, menjadi dihitung secara proporsional.
“Karena sisa kuota yang belum melunasi di Kalsel sisa sedikit maka secara proposional untuk cadangan jemaah haji Kalsel ditambah menjadi 20 % dari semula yang hanya 15 %,” katanya.
Dengan demikian jika dijumlah maka tambahan kuota cadangan jemaah haji Kalsel menjadi 763 jemaah yakni 20% dari 3.818 jumlah kuota.
Tambrin berharap ditahap perpanjangan yang kedua ini jemaah haji bisa segera melakukan pelunasan, termasuk juga jemaah yang termasuk kouta cadangan. Sebab jika sampai dengan penutupan masa pelunasan ternyata masih ada sisa kuota maka jemaah cadangan yang melunasi yang akan diberangkatkan.
“Dan jika mereka tidak bisa berangkat tahun ini akan menjadi prioritas untuk keberangkatan tahun depan,” Tambahnya.
Sebelumnya, Kementerian Agama kembali memperpanjang kesempatan bagi jemaah Indonesia untuk melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H/2023 M. Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab mengatakan bahwa hal itu diperpanjang mulai hari ini hingga 19 Mei 2023.
Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota jemaah haji, terdiri atas 203.320 jemaah reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Pelunasan Bipih berlangsung sejak 11 April hingga 5 Mei 2023. Saat itu, ada 188.964 jemaah yang melunasi biaya haji. Prosesnya diperpanjang hingga 12 Mei 2023. Sampai penutupan, ada 196.377 jemaah yang melunasi. Karena masih ada sisa kuota, maka pelunasan kembali diperpanjang.
“Tahapannya kita perpanjang lagi mulai hari ini hingga 19 Mei 2023,” terang Saiful Mujab di Jakarta, Senin (15/5/2023). (wahyu/BBAM)
