Link, Banjarbaru- Rencana pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Kota Banjarbaru masih tahap tender.
Sebelumnya, rencana ini diisukan pada bulan Mei tadi sudah mulai pada tahap pembangunan. Namun, sampai saat ini belum terlihat pembangunan dan masih tahap tender.
Hal itu diungkapkan oleh Adi Maulana, Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarbaru. Saat ini masih tahap tender Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ).
“Harusnya dalam waktu dekat ini sudah ada penetapan pemenang dari Kelompok Pekerja (Pokja),” ungkap Adi Maulana, Kamis (2/6/2022).
Setelah didapatkan pemenang tender pun, tidak bisa langsung dilakukan pembangunan. Karena,setelah proses tender lanjut penerbitan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) dan jaminan pelaksanaan sampai bertanda tangan kontrak.
“Memang ada beberapa tahapan proses pbj nya, sampai mulai ada terlihat kegiatan pekerjaan fisik di lapangan,” pungkasnya.
Diketahui saat ini, ada sekitar 7 perusahaan yang mengikuti tender untuk JPO. JPO rencananya akan dibangun di dua titik di Ahmad Yani. Di kilometer 34 samping pom bensin dan kilometer 23, tepat di depan Pesantren Al-Falah Putra.
“Pagu anggaran JPO Rp 5 milyar, dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Banjarbaru,” tutupnya. (Wahyu/BBAM)