Jumat, Maret 29, 2024

Pemko Banjarbaru Belajar Kampung Cyber di Patehan

Link, Yogjakarta – Pemko Banjarbaru belajar Kampung Cyber yang dikembangkan warga RT 36/09 Kelurahan Patehan, Yogyakarta.

Di masa pandemi, Kampung Cyber di Kelurahan Patehan Yogjakarta aktivitas perekonomian warga tetap berjalan dengan baik. Betapa tidak! Itu semua karena aktivitas ekonomi dilakukan secara online. Hal ini memang patut ditiru sehingga Pemko Banjarbaru belajar Kampung Cyber.

Nah, seiring dengan gencarnya program RT Mandiri, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru pun melihat apa yang dikembangkan warga Patehan relevan diterapkan di Banjarbaru.

Rabu, 8 Desember 2021, Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Banjarbaru, Iwan Hermawan dan didampingi Diskominfo Provinsi DI Yogjakarta mengunjungi Kampung Cyber di Kelurahan Patehan, Yogyakarta.

Dijelaskannya maksud dari kunjungan tersebut adalah untuk berbagi ilmu pengembangan Kampung Tematik yang memang saat ini sedang digalakkan oleh Pemko Banjarbaru.

“Konsep yang diterapkan warga di Kampung Cyber ini dapat diaplikasikan di Kota Banjarbaru untuk mendukung promosi potensi yang dimiliki kampung. Untuk itulah kami ke sini,” ujar Wartono saat diterima Penggagas Kampung Cyber yang sekaligus juga Ketua RT 36/09 Kelurahan Patehan, Antonius Sasongko di balai warga setempat.

Kampung Cyber sendiri merupakan salah satu Kampung Tematik yang terletak di RT 36/09 Kelurahan Patehan, Yogyakarta. Sesuai namanya, di Kampung Cyber hampir seluruh rumah yang ada di RT tersebut sudah tersambung layanan internet yang dikelola secara mandiri oleh warga.

Baca Juga  150 Pedagang Siap Berjualan di Pasar Ramadhan

Saat ini Kampung Cyber sudah menjadi Kampung Wisata Edukasi yang menawarkan perpaduan antara kemajuan teknologi dan tradisi Yogyakarta. Sehingga banyak tokoh yang telah berkunjung ke Kampung Cyber. Sebut saja pendiri Facebook Mark Zuckenberg dan juga Raja dan Ratu Belanda  Willem Alexander dan Maxima Zurreguieta Cerruti pernah berkunjung.

“Semangatnya ingin membenahi persoalan perkotaan dari level yang paling kecil yaitu RT atau RW, makanya kami sangat tertarik dengan pola pengembangan  Kampung Cyber yang murni berasal dari ide kreatif masyarakat,” tutur Wartono.

Antonius Sasongko, Pendiri Kampung Cyber yang juga Ketua RT, menyampaikan apresiasinya kepada Pemko Banjarbaru, yang sangat serius membenahi persoalan perkotaan dengan memulainya dari kampung.

“Terus terang kami di sini mandiri Pak, Kampung Cyber murni berasal dari masyarakat tidak ada campur tangan pemerintah,” katanya.
Keberadaan Kampung Cyber sendiri, lanjut Antonius telah berhasil mengangkat harkat dan martabat warga Kampung Cyber.

“Banyak dampaknya, dari warga yang mulai melek teknologi, kemudian juga sektor UMKM berkembang. Dulu ada yang jualan pancing di rumah, sekarang karena pemasarannya sudah bisa online tokonya jadi lebih besar, pengrajin batik pun juga sangat terbantu,” paparnya.

Saat ini kami juga sudah bisa membangun aplikasi administrasi RT/RW yang juga diadopsi oleh Pemkot Yogyakarta, Pemprov Jawa Barat, Pemkot Solo ungkapnya lebih jauh, pokoknya dampaknya luar biasa termasuk juga dari sisi pariwisata.(why/link).

TERPOPULER