10.4 C
New York
Jumat, Oktober 18, 2024

Buy now

spot_img

Pemprov Kalsel Bantu Pendampingan 1000 Sertifikat Halal

Link, Banjarbaru – Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor mengintruksikan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM melakukan pendampingan 1000 sertifikat halal bagi pelaku usaha yang tersebar di 13 kabupaten/kota.

Penyerahan secara simbolis sertifikat halal dilakukan gubernur melalui Plt Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Kalsel Hj Raudatul Jannah SKM M.Kes atau Acil Odah  di Aula Idham Khalid Kantor Gubernur di  Banjarbaru, Selasa (21/05/2024).

Acil Odah menyampaikan sejauh ini Pemerintah Provinsi Kalsel berkomitmen gerak cepat untuk menerbitkan 1000 sertifikat halal.

Selain itu, pelaku usaha di Provinsi Kalsel, memiliki peluang lebih besar lagi untuk tumbuh sebagai produsen makanan halal dan potensi ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan merangkul seluruh elemen baik dari kalangan ulama, akademisi, organisasi, dan media guna menumbuhkan atensi masyarakat Banua maupun pelaku usaha terhadap pentingnya sertifikasi halal.

Sertifikat yang didapat ujar Acil Odah merupakan aset kepercayaan konsumen terhadap produk yang tawarkan.

Baca juga  Paman Birin Dianugerahi PWI Penghargaan Sebagai Kepala Daerah Peduli Olahraga

Acil Odah menambahkan, para pelaku usaha agar mengajak rekan-rekannya untuk segera mendapatkan sertifikat halal ini, sehingga produk mereka mudah diterima semua kalangan. Acil Odah pun mendorong para pelaku usaha yang didominasi kaum perempuan atau acil-acil ini, bisa memasarkan produknya ke tingkat pasar lebih luas atau ke luar daerah bahkan mancanegara.

Lakukan upaya perbaikan kualitas mutu ujarnya, apalagi saat ini terbuka peluang besar di  kawasan IKN,  Kalimantan Timur untuk pemasangan produk usaha.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/5), menyebutkan penundaan kewajiban sertifikasi halal untuk usaha mikro dan kecil ini salah satunya disebabkan rendahnya pencapaian target sertifikasi halal per tahun.

Ia menyebut saat ini target yang diharapkan adalah 10 juta sertifikasi halal per tahun, tetapi baru tercapai sekitar 4 juta. Kewajiban sertifikasi halal hanya ditujukan bagi usaha yang telah memiliki nomor induk berusaha (NIB). (tri)

 

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU