Link, Banjarmasin – Kehadiran para peserta SSDN PPSA XXIV Lembaga Pertanahan Nasional (Lemhannas) RI dan melakukan kegiatan di Bumi Lambung Mangkurat, Kalsel Babussalam menjadi sebuah kebanggaan, dan angin segar untuk membangun Banua, terkhusus mewujudkan Kalsel sebagai gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor dalam sambutannya saat acara Malam Ramah Tamah dan Silturahmi bersama Peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIV Tahun 2023 Lemhannas RI di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Kamis (13/7) malam.
Paman Birin mengatakan, para peserta ini merupakan calon-calon pemimpin tingkat nasional dan merupakan talenta-talenta nusantara, yang diharapkan mampu memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara.
“Saya berharap, sebagai jajaran Pemerintahan Kalimantan Selatan, kita dapat membantu seluruh peserta, untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan,” katanya.
Paman Birin juga mengatakan, para peserta yang akan melakukan pendidikan maupun kajian ilmiah di Kalimantan Selatan dapat memotret permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat dan kemudian mampu memetakan potensi yang ada di tengah masyarakat, serta mampu merancang solusi terbaik, baik itu di bidang sosial, budaya, dan ekonomi untuk menjaga ketahanan nasional.
“Apa yang dilakukan oleh para peserta, dapat menghasilkan manfaat yang sebanyak-banyaknya, tidak hanya bagi diri pribadi, tetapi juga bagi daerah yang dikunjungi,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Paman Birin juga menjelaskan kenapa dinamakan Kalsel Babussalam, hal tersebut tidak lepas dari visi misi pembangunan Kalimantan Selatan, sebagai gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Artinya, selain mendukung pemindahan ibu kota negara, Kalsel juga bersiap untuk menjadi daerah pendukung dan daerah penyangga IKN nantinya,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Lemhannas RI, Letnan Jenderal TNI Mohamad Sabrar Fadhilah mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Kalsel dan Jajaran, karena sudah dijamu dengan sangat baik.
“Rasa-rasanya sampai tidak mau pulang, saking enaknya disini,” ungkapnya.
Sabrar juga mengatakan, SSDN merupakan salah satu program utama pendidikan calon pimpinan masa depan.Tujuan kegiatan ujarnya, untuk mempelajari, memahami, dan mengkaji potensi dan berbagai permasalahan yang dihadapi daerah, ditinjau dari aspek geografi, demografi, sumber kekayaan alam, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya serta pertahanan dan keamanan dalam sudut ketahanan nasional.