Selasa, Juli 1, 2025
BerandaHeadlinePemusnahan Amunisi TNI Tewaskan 13 Orang

Pemusnahan Amunisi TNI Tewaskan 13 Orang

Link, Garut – Pemusnahan amunisi TNI yang tidak layak pakai di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut,  menewaskan 13 orang.  Beberapa di antaranya merupakan anggota TNI. Pemusnahan dilakukan pada pukul 9.30 WIB Senin (12/5).. Pemeriksaan terhadap seluruh personel dan lokasi peledakan telah dilakukan guna memastikan keamanan prosedur.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhaya menjelaskan, insiden terjadi saat proses pemusnahan amunisi oleh jajaran Gudang Pusat Amunisi (Gupusmu) III Peralatan TNI AD.

“Pada awal kegiatan secara prosedur telah dilaksanakan pengecekan terhadap personel maupun yang berkaitan dengan lokasi peledakan, dan semua dinyatakan dalam keadaan aman,” ujar Wahyu dalam keterangan resmi.

Peledakan pertama dilakukan di dua lubang subur yang telah disiapkan. Peledakan ini berjalan dengan baik.

Setelahnya, tim bersiap untuk menghancurkan detonator sisa di lubang terpisah. Namun, saat proses ini lah ledakan yang tak diduga terjadi.

“Saat tim menyusun detonator di dalam lubang tersebut, secara tiba-tiba terjadi ledakan dari dalam lubang,” ujar Wahyu.

Namun demikian, hingga saat ini belum diketahui pasti apa yang membuat masyarakat sipil bisa masuk ke dalam lokasi ledakan.

Sementara itu, mengutif Detik.com., lokasi peledakan sangat jauh dari permukiman warga setempat tepatnya di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut,. Jika diakses dari kawasan pusat Kota Garut, lokasinya berjarak sekitar 100 km.

Lokasi peledakan berjarak sekitar 500 meter masuk ke jalan setapak. Di tepi jalan raya, sudah ada peringatan zona berbahaya yang dipasang TNI.

BACA JUGA :  Gubernur Apresiasi Pendidikan Pertama Bintara TNI AD

“Dilarang masuk, daerah penghancuran amunisi afkir. Gupusmu III,” tulis dalam papan berwarna merah, yang disertai ikon tengkorak tersebut.

Papan pengumuman ini juga ditemukan pada radius beberapa kilometer sebelum TKP, dari arah Garut di Jalan Raya Lintas Selatan.

Lokasi pemusnahan ini berada di tepi pantai. Lokasinya bisa dicapai setelah melewati kawasan perkebunan yang luas.

Asep, salah seorang warga setempat, mengatakan pemusnahan amunisi tidak layak pakai tersebut bukan sekali ini saja dilaksanakan. Lokasinya cukup jauh dari permukiman warga.

Dibagian lain sebuah foto yang memperlihatkan kondisi sebelum terjadinya ledakan saat pemusnahan amunisi tidak layak pakai di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5) beredar di media sosial.

Terlihat amunisi itu disusun di sekitar lubang besar yang diduga menjadi lokasi pemusnahan. Seorang anggota TNI terlihat berada di dalam lubang, sementara anggota lainnya menyerahkan mortir dari atas.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan membenarkan foto tersebut merupakan penampakan sebelum kejadian.

“Kami menyampaikan bela sungkawa kepada korban, baik itu dari TNI AD maupun dari rakyat,” ujar Hendra.

Menurut Hendra, TNI AD telah melakukan disposal sesuai dengan SOP yang berlaku. Ia menyebut, insiden tersebut murni kejadian tidak terduga. (spy)

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER