Jumat, Mei 17, 2024

Penampilan Kesenian Hadrah di Pernikahan Nan Mempesona

Link, Martapura – Zaman telah berganti, namun soal kultur budaya hingga kini masih terjaga dengan baik. Seperti yang terlihat pada pernikahan Latifah – Migdad di Kampung Melayu, Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalsel.

Kelompok Hadrah Kampung Melayu, Martapura, Kalsel tampil memukau saat melakukan ritual arak-arakan mempelai laki-laki (Migdad) menuju rumah mempelai perempuan. Nuansa Budaya Banjar yang identik dengan ajaran Agama Islam terasa sangat kental. Budaya itu adalah Kesenian Hadrah dengan lantunan salawat.

Dimulai dengan selamatan ritual pernikahan Latifah – Migdad di Kampung Melayu dilaksanakan, Sabtu, 3 Juni 2023. Bertempat di kediaman mempelai laki-laki, Guru Bani memimpin pembacaan Surat Yassin. Setelah melahap menu makanan Nasi Samin, Migdad pun mulai diarak dengan iring-iringan para seniman Hadrah Kampung Melayu.

Baca Juga  Pagelaran Etnik di Banjarbaru, Jadi Ruang Pegiat Seni Berekpresi

Keramaian pun terasa begitu iring-iringan mempelai pria berjalan menuju rumah mempelai wanita dimana prosesi pernikahan akan dilaksanakan.

“Beginilah adat dan budaya kami setiap ada pernikahan. Besok di hari resepsi rencananya araka-arakan kembali dilaksanakan,” ungkap Durahman, tokoh pemuda Kampung Melayu.

Menurut Durahman, Kesenian Hadrah merupakan warisan para alim ulama sejak puluhan tahun silam.

“Alhamdulillah, kesenian ini masih lestari sampai saat ini. Bahkan seringkali tampil di luar Kampung Melayu hingga di Pulau Jawa,” jelasnya.

Sementara itu, di Kampung Melayu ritual pernikahan terdiri dari beberapa rangkaian sebelum akad dilaksanakan. Diantaranya Khatmul Qur’an dan Pembacaan Kitab Maulid. Setelah itu akad nikah baru dilaksanakan. (spy)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

TERPOPULER