Link, Banjarbaru – Beberapa aset proyek strategis yang akan rampung di tahun ini, mulai dibahas oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Proyek strategis Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin diantaranya ada Tugu Pal Nol, Gelanggang Olahraga dan Masjid Syech Muhammad Arsyad al Banjari di kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel.
Selain itu ada lapangan Golf Banjarbaru, lapangan Dharma Praja, Gor Hasanuddin, Stadion 17 Mei.
Karo Biro Administrasi Pembangunan Setda Prov Kalsel, Gusti Rahmat mengatakan, Gubernur Kalimantan Selatan Paman Birin ingin pembangunan proyek strategis itu tidak terbengkalai setelah dibangun.
“Gubernur Paman Birin ingin pengelolaan ini tidak terbengkalai setelah dibangun, dan pada pengelolaanya nanti tidak lagi membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD,” katanya pada rapat pengelolaan hasil proyek strategis Kalsel di ruang PM Noor Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru, Kamis (14/3) siang.
Dikatakanya, rapat membahas pola pengelolaan apakah melalui Unit Pelaksana Teknis, Badan Layanan Umum Daerah atau kerjasama dengan pihak swasta. Namun yang paling memungkinkan dilaksanakan adalah kerjasama dengan pihak ketiga karena opsi pengelolaan melalui UPT dan BLUD memerlukan waktu yang cukup lama.
Pada rapat ini juga disepakati untuk membentuk tim yang akan bertugas untuk menyiapkan peresmian hingga pengelolaannya. Adapun Ketua Tim adalah Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov Kalsel Muhammad Amin.
Sementara itu, Ketua Tenaga Ahli Gubernur (TAG) H. Noor Aidi mengatakan, Gubernur Paman Birin ingin Tugu Pal Nol diprioritaskan tanpa menyampingkan pembangunan infrastruktur lainnya.
Menurutnya, rencananya Tugu Pal Nol akan diresmikan Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor bertepatan dengan Hari Jadi ke 74 Provinsi Kalimantan Selatan pada bulan Agustus mendatang.
Setelah diresmikan, di sekitar Tugu Pal Nol nantinya akan diisi dengan pusat kegiatan UMKM rakyat.
Menurutnya, di area Tugu Pal Nol ada eks kantor gubernur di Banjarmasin rencananya dijadikan museum. Nanti di dalamnya berisi sejarah pembangunan dan pemimpin di Provinsi Kalimantan Selatan.
Dirinya berharap Tugu Pal Nol dan proyek strategis lainya akan rampung pada tahun 2024 ini.
Turut hadir Kepala Biro Organisasi Kalsel Galuh Tantri Narindra, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Kalsel Rahmaddin, Tenaga Ahli Gubernur diantaranya Dr H. Syaifudin, H. Mawardi, Rizal Akbar Sarupi, Wahyuddin, Syamsul Rani dan lainnya. (tri)