LINK, MARTAPURA – Viralnya video party di ajang penutupan MTQ XLV tingkat Kabupaten Banjar Li Syi Aril Islam tahun 2022 di Mataraman, membuat Bupati Banjar H Saidi Mansyur angkat bicara.
Melalui akun facebooknya, dilansir www.kanal.com Saidi menyayangkan tak terkontrolnya malam penutupan MTQ Tingkat Kabupaten Banjar, sehingga ada penampilan yang di luar rundown.
“Memang ada penampilan hiburan tersebut setelah selesai acara, namun mestinya tetap terkontrol karena tidak senapas dengan acara malam tersebut,” ujarnya.
Saidi yang saat itu berhalangan hadir karena tugas ke Jakarta menghadiri penghargaan SP4N Lapor di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Kamis (16/6/2022), menyayangkan akibat kejadian tersebut membuat viral dan menurunkan kehitmatan perhelatan MTQ yang sudah sukses dilaksanakan.
Dia berharap kejadian ini menjadi pelajaran pelaksanaan kegiatan serupa. Saidi juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga marwah Kabupaten Banjar yang terkenal religius.
“Mari kita jadikan kejadian ini sebagai pelajaran di kemudian hari,” tutupnya.
Seperti diketahui, panggung penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XLV Li Syi’Aril Islam tingkat Kabupaten Banjar, di Kecamatan Mataraman mendadak jadi tempat hiburan dengan lagu remix Bara Bara Bere Bere yang ditenarkan Alex Ferrari dari negara Latin. Hebatnya lagi semua yang hadir di malam penutupan acara yang syarat dengan budaya Islami tersebut ikut bergoyang dan berjingkrak-jingkrak.
Kontan, video amatr goyangan heboh tersebut sejak tadi malam viral di berbagai aplikasi media sosial. Hujatan pun mengiringi video tersebut.
“Ini pelecehan terhadap kesakralan Kota Serambi Makkah. Ini pertama kali terjadi di Tanah Wali ada acara MTQ ditutup dengan acara DJ yang identik dengan jingkrak-jingkrak di tempat hiburan malam,” kritik Aliansyah, Pengamat Sosial Kemasyarakatan Kalimantan Selatan kepada Linkalimantan.com, Kamis 16 Juni 2022.(spy)