Senin, Maret 10, 2025
BerandaLinkTeritoriPeran Penting Dalam Menginput Data Keuangan, PUPR Kalsel Gelar Pelatihan Admin MONJAKI

Peran Penting Dalam Menginput Data Keuangan, PUPR Kalsel Gelar Pelatihan Admin MONJAKI

Link, Banjarbaru – Guna menjaga kelancaran dalam penginputan data realisasi keuangan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar pelatihan Admin Monitoring Evaluasi Jasa Konstruksi (MONJAKI) di Aula Kantor Dinas PUPR Kalsel, Banjarbaru.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah admin dari berbagai bidang yang bertugas mengelola aplikasi MONJAKI untuk memantau perkembangan proyek konstruksi di wilayah Kalsel.

Dalam sambutannya, Plt Kepala Dinas PUPR Kalsel, M. Yasin Toyib, yang diwakili oleh Kepala Seksi Monitoring dan Evaluasi, Maryani, mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir.

Ia menegaskan pentingnya peran setiap admin dalam menjaga kelancaran penginputan data realisasi keuangan dan fisik proyek melalui aplikasi MONJAKI setiap bulannya.

“Pelatihan ini bertujuan agar semua admin di masing-masing bidang selalu memperhatikan dan menginput data yang tepat waktu ke dalam aplikasi MONJAKI. Kami juga berharap agar setiap admin tidak merasa bosan dan tetap memberikan dukungan penuh terhadap penginputan data ini,” kata Maryani di Banjarbaru, (7/3/2025).

Lebih lanjut, Maryani menyampaikan bahwa aplikasi MONJAKI kini mendapat perhatian besar dan dukungan penuh dari Plt Kepala Dinas PUPR Kalsel. Apalagi aplikasi ini merupakan inovasi yang telah dibuat oleh Dinas PUPR. “Aplikasi MONJAKI menjadi alat yang sangat penting, oleh karena itu kami meminta agar seluruh admin selalu memastikan kelancaran penginputan setiap bulannya,” tambahnya.

Ia juga mengajak seluruh admin yang hadir untuk memberikan saran dan masukan terkait pengembangan aplikasi MONJAKI. Lalu, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan data proyek konstruksi dan mempercepat proses evaluasi dalam rangka mendukung pembangunan yang lebih efisien dan transparan di Provinsi Kalimantan Selatan.

“Kami sangat menghargai masukan dari seluruh admin untuk memastikan aplikasi ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar dalam proses monitoring dan evaluasi proyek konstruksi di Kalsel,” tutup Maryani. (tri)

BERITA TERKAIT
spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA POPULER