Link, Jakarta – Laju pembangunan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus digenjot. Teranyar Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono mengatakan, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melakukan groundbreaking (peletakan batu pertama) kelima berupa fasilitas perbankan dan pendidikan di IKN dalam 2-3 minggu mendatang.
“Insya Allah dalam 2-3 minggu ke depan Presiden akan memimpin kembali groundbreaking kelima,” ujar Bambang dalam seminar “Masa Depan Jakarta Pasca IKN” secara daring di Jakarta, sebagaimana dilansir dari Antara, Sabtu 17 Februari 2023.
Bambang menyampaikan, groundbreaking kelima tersebut akan meliputi sektor perbankan dan beberapa fasilitas pendidikan.
“Sektor perbankan akan masuk di sana dan beberapa fasilitas pendidikan. Salah satu yang sudah masuk kan Jakarta International School, tapi di sana jadi Nusantara International School, NIS,” kata Bambang.
Total investasi publik dan swasta yang masuk IKN hingga Januari 2024 sebesar Rp47,5 triliun. Sedangkan untuk investasi yang berasal hanya dari swasta sekitar Rp35,9 triliun yang sudah dilakukan groundbreaking dan sekarang berproses.
Beberapa investor swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga sudah mulai membangun hotel bintang lima, kawasan pergudangan dan logistik, Nusantara Warehouse hingga Nusantara Logistic Hub.
Bambang menyebutkan investasi tersebut bisa menjadi sebuah stimulan atau kepercayaan pasar terhadap rencana pemerintah.
“Investasi pemerintah ini akan memicu swasta-swasta lain untuk masuk ke dalam dan makin lama akan macam-macam,” ucapnya.
Otoritas IKN menargetkan investasi tahun ini sebesar Rp100 triliun, baik dari publik maupun swasta. Investasi publik tersebut bisa berasal dari BUMN hingga lembaga non-pemerintah.
Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN mengungkapkan pembangunan Istana Negara di IKN, Kalimantan Timur, telah mencapai 55 persen per 8 Februari 2024.
Kementerian PUPR memastikan bahwa pembangunan Istana Negara, lapangan upacara, kawasan istana dan Kantor Presiden tetap sesuai target serta diharapkan bisa selesai, dan dapat dimanfaatkan untuk Upacara HUT Kemerdekaan RI pada tahun 2024 ini di IKN. (spy)