Link, IKN – Presiden Joko Widodo memamerkan Nusantara Command Center, Pusat Komando Nusantara untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
Jokowi memperlihatkan sebuah ruangan yang dilengkapi sejumlah layar. Layar-layar itu menampilkan pantauan kamera CCTV hingga data terkait pembangunan IKN.
“Pusat Komando ini memiliki fungsi utama dalam layanan pemantauan pembangunan IKN dengan memanfaatkan teknologi pengawasan dan pemantauan berbasis CCTV, monitoring drone berbasis visual, serta integrasi layanan digital,” kata Jokowi saat meninjauCommand Center Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Hunian Pekerja Konstruksi IKN, Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat, 1 Maret 2024.
Pusat Komando Nusantara dibangun untuk optimasi pembangunan lbu Kota Nusantara serta integrasi dan koordinasi. Nusantara Command Center juga merupakan salah satu infrastruktur utama pendukung kota cerdas Nusantara.
Pusat Komando tahap 1 ini memiliki fungsi utama dalam layanan pemantauan pembangunan lbu Kota Nusantara dengan memanfaatkan teknologi pengawasan dan pemantauan berbasis CCTV, monitoring drone berbasis visual, serta integrasi layanan digital.
Setelah meninjau Nusantara Command Center, Presiden Jokowi kemudian meninjau studio mini TVRI. Direktur Utama TVRI, Iman Brotoseno, mengatakan bahwa sesuai dengan aturan, TVRI hadir di ibu kota negara.
Untuk diketahui, dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Publik disebutkan bahwa RRI dan TVRI berkedudukan di ibu kota negara Republik Indonesia dan cabang-cabangnya berada di daerah.
“Artinya TVRI harus hadir di Nusantara, ibu kota negara yang baru nanti,” ujar Iman Brotoseno.
Lebih jauh, Iman menjelaskan bahwa kehadiran TVRI di IKN merupakan komitmen dari TVRI untuk mendukung pembangunan IKN, sekaligus menyosialisasikan IKN, serta memberikan informasi baik di dalam negeri maupun luar negeri melalui TVRI World.
“TVRI World itu khusus untuk audiens global, luar negeri, berbahasa Inggris, di situ disebutkan juga ada peluang investasi sehingga mengundang investor untuk datang ke IKN juga,” jelasnya. (spy)