Rabu, Februari 5, 2025
BerandaHeadlineProgram MBG di Kalsel Sasar 130.000 Siswa

Program MBG di Kalsel Sasar 130.000 Siswa

Link, Banjarbaru – Sedikitnya 130.000 siswa menjadi sasaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalsel, mencakup jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA. Untuk pemenuhannya dibutuhkan anggaran dana sebesar Rp6 miliar setiap bulan.

Hal itu terungkap saat video conference yang digelar oleh Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, melalui Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin, Selasa (4/2) pagi.

Video conference yang digelar dalam rangka pembahasan strategi penguatan program peningkatan gizi nasional serta sinergi antara pemerintah pusat dan daerah ini berlangsung di Ruang Vicon Binda Kalsel dan turut dihadiri oleh Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Kalimantan Selatan (Kabinda Kalsel) Brigjen Pol. Nurrullah serta Wakil Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalsel, H. Gusti Iskandar.

BGN, sebagai lembaga negara non-kementerian yang berfokus pada pemenuhan gizi masyarakat dan pelaksana Program MBG yang sudah dimulai serentak sejak 6 Januari 2025 di seluruh Indonesia.

Saat ini, terdapat sedikitnya 130.000 siswa menjadi sasaran program MBG di Kalsel, mencakup jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA.

Untuk mendukung pemenuhan gizi para siswa tersebut, setiap dapur mandiri diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp6 miliar per bulan.

Anggaran ini mencakup berbagai kebutuhan operasional, mulai dari pengadaan bahan makanan bergizi, peralatan dapur, hingga biaya pengelolaan tenaga kerja yang terlibat dalam pengolahan dan distribusi makanan.

Baca juga  Bunda Forum Anak Diharapkan Mampu Penuhi Hak Anak

Sebagai bentuk komitmen nyata terhadap keberhasilan Program MBG di Kalsel, Pemerintah Provinsi Kalsel telah menyiapkan alokasi anggaran sebesar Rp300 miliar.

Dana tersebut akan digunakan secara optimal untuk mendukung pembangunan dapur mandiri, memastikan ketersediaan bahan pangan berkualitas, serta menjamin kelancaran distribusi makanan bergizi kepada seluruh siswa yang menjadi sasaran program.

Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional, Tigor Pangaribuan yang memimpin jalannya rapat mengatakan pelaksanaan Program MBG dilakukan bertahap bisa sekaligus, karena itulah kemudian penting sekali dalam proses ini keterlibatan semua elemen.

Tigor mengatakan pihaknya masih terus menyalurkan program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut dengan rencana perluasan cakupan hingga 1,5 juta penerima pada pertengahan Februari 2025. Pihaknya pun tengah menyeleksi mitra baru.

“Hari ini sudah mencakup 245 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), mencakup 730 ribu penerima manfaat di 34 provinsi. Kami sedang menyeleksi mitra baru yang akan pertengahan Februari dan itu sudah akan mencapai sekitar 1,5 juta penerima manfaat,

Tigor mengakui masih ada daerah-daerah yang belum terjangkau program MBG. Untuk mempercepat penyalurannya, BGN akan menggandeng berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah dan organisasi kemasyarakatan, seperti Polri, TNI, Badan Intelijen Negara, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah. (tri/BBAM)

BERITA TERKAIT
spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA POPULER