Link, Martapura – Kiprah kaum muda (milenial) dalam dunia pertanian diharapkan terus meningkat. Bekerja lebih produktif dan efisien dengan memanfaatkan teknologi serta selalu kreatif berinovasi menjadi kunci keberhasilan. Itulah salah satu tujuan program Youth Entrepreneurship and Employment Support (YESS).
Demikian disampaikan Sekda Banjar HM Hilman saat membuka Workshop Petani Milenial dengan tema “Peluang dan Tantangan Petani Milenial” di Aula Wisma Sultan Sulaiman BKPSDM, Martapura Selasa (28/11/2023) pagi.
HM Hilman mengatakan, memiliki peluang besar disektor pertanian dengan luas lahan pertanian yang besar di Kabupaten Banjar, bisa dimanfaatkan untuk budidaya tanaman pangan, perkebunan, hortikultura, perikanan dan peternakan.
”Peluang tersebut dapat menarik anak-anak muda ke sektor pertanian melalui program YESS menjadikan pekerjaan yang menjanjikan dan menguntungkan,” katanya.
Sedangkan tantangannya menurut Hilman para petani milenial agar bisa memanfaatkan hasil-hasil pertanian dari hulu hingga hilir sebaik-baiknya dengan membuka akses pasar, inovasi dan teknologi.
Hilman berharap kegiatan ini dijadikan sebagai wadah untuk berbagi ilmu pengetahuan, meningkatkan wawasan dan motivasi demi kemajuan pembangunan pertanian melalui para petani milenial.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar Nashrullah Shadiq menambahkan workshop ini berdasarkan program YESS yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian melalui SMKPP Banjarbaru.
“Workshop ini diikuti perwakilan peserta Program YESS dan BATUMBANG TANI MANIS (Banjar Tumbuh Kembangkan Petani yang Maju, Mandiri dan Agamis) untuk saling bertukar informasi peluang usaha mereka serta kendala dan tantangan yang dihadapi dilapangan untuk mendapatkan solusinya,” jelas Nashrullah.
Pada kesempatan tersebut Sekda Banjar dan Kepala Dinas Pertanian didampingi Narasumber Project Manager Program YESS Kalimantan Selatan Angga Tri Permana dan Praktisi Muda Pertanian Ruspiani Abdi meninjau hasil-hasil pertanian antara lain beras kemasan, sayur kemasan, madu kelulut dan berbagai olahan makanan. (wahyu/BBAM)